TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang untuk Amankan Mudik Lebaran 2022

5.000 personel TNI AL juga turun untuk pengamanan Lebaran

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya menyiapkan hingga 40 kapal perang dan personel TNI AL untuk mengamankan aktivitas mudik lewat jalur laut. Puluhan kapal itu akan melakukan patroli demi memastikan keamanan di wilayah perairan.

Tak hanya itu, Laksamana Yudo memastikan, bakal menurunkan sekitar 5.000 personel TNI AL yang juga diterjunkan untuk membantu pengamanan.

"Jadi, kapal perang saat ini kurang lebih ada 30 hingga 40 unit yang melaksanakan patroli," kata Yudo seperti dikutip ANTARA, Jumat, (29/4/2022). 

Pengamanan itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang berisi jajaran TNI tetap melaksanakan operasi di waktu Lebaran. Yudo juga memberikan instruksi personel di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) maupun Pangkalan TNI AL untuk mengamankan kapal-kapal Pelni yang mengangkut masyarakat untuk mudik. 

"Marinir yang diperbantukan di bandara dan sebagainya, mereka tetap melaksanakan pengamanan. Nanti, setelah itu baru kami ganti. Ketika mereka akan cuti, kami ganti prajurit yang berikutnya," kata dia. 

Hal serupa juga berlaku bagi operasi. Prajurit yang bertugas saat operasi akan dikenakan sistem shift

"Begitu mereka selesai operasi, mereka dapat jatah cuti, diganti oleh kapal-kapal yang stand by," ujarnya lagi. 

Lalu, apa saja hasil operasi dan patroli yang belakangan ini makin diketatkan di wilayah laut?

1. TNI AL berhasil tangkap 2 kapal berbendera asing yang mau ekspor CPO

TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang untuk Amankan Mudik Lebaran 2022TNI Angkatan Laut tangkap kapal dengan nama lambung World Progress yang berlayar dari Dumai menuju ke India dan memuat palm oil dan CPO (ANTARA FOTO)

Salah satu yang berhasil terjaring lewat operasi TNI AL di tengah operasi rutin adalah dua kapal tanker berbendera asing yang diduga hendak mengekspor komoditas kelapa sawit. Dua kapal yang ditangkap TNI AL adalah MT World Progress dan MT Annabelle.

MT World Progress adalah kapal tanker berbendera Liberia. Kapal itu dinakhodai warga Rusia bernama Belov Alexander. 

Kapal tersebut mempekerjakan 22 ABK (7 Rusia, 6 Ukraina dan 9 India). MT World Progress berlayar dari Dumai menuju ke India Selatan melalui Selat Malaka. 

"KRI Beladau-643 berhasil menangkap kapal tanker MT World Progress yang mengangkut palm oil 34.854,3 metrik ton (MT) di wilayah selatan perairan Selat Malaka yang merupakan teritorial Indonesia pada Rabu, 27 April 2022," ujar Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan tertulis pada Kamis, 28 April 2022 lalu. 

Sedangkan, kapal kedua yang ditangkap TNI AL memiliki nama lambung MT Annabelle. Kapal tanker itu berbendera Marshal Island dan dinakhodai warga China bernama Zhao Junfeng. Di dalam kapal tersebut terdapat 24 ABK yang semuanya berasal dari negeri tirai bambu. 

Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Berbendera Asing yang Muat CPO 

2. Ada 268.856 orang menggunakan kapal laut satu pekan sebelum Lebaran

TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang untuk Amankan Mudik Lebaran 2022Ilustrasi mudik menggunakan kapal (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sementara, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, 26 April 2022 atau H-7 Lebaran sudah ada 268.856 orang yang menggunakan angkutan laut. Sebanyak 60.658 penumpang di antaranya mudik menggunakan kapal laut. Sedangkan, 70.762 penumpang menyeberang dengan kapal laut. 

Jumlah itu bisa terus meningkat lantaran puncak mudik 2022 diperkirakan bakal terjadi pada periode 28-30 April 2022. Lantaran terjadi peningkatan jumlah penumpang yang pesat, akhirnya terjadi antrean yang panjang di beberapa pelabuhan, khususnya yang melayani penyeberangan. 

Salah satunya terjadi di Pelabuhan Merak. Sejumlah pemudik yang ingin menyeberang ke Sumatra harus menanti untuk masuk hingga lima jam lamanya.

3. Pelni kerahkan 37 unit kapal untuk angkut pemudik yang pulang ke kampung lewat jalur laut

TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang untuk Amankan Mudik Lebaran 2022Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Kementerian Perhubungan dan PT Pelni telah menyiapkan 37 unit kapal dengan menyediakan kapasitas lebih banyak 175 persen dari perkiraan jumlah masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 melalui kapal laut.

Plt Dirjen Perhubungan Laut Mugen Laut Mugen Sartoto mengatakan, pemerintah menyiapkan kapal yang akan dioperasikan oleh Pelni sebanyak 26 kapal penumpang dan 11 kapal perintis serta 1.149 kapasitas. Hal itu mengacu kepada survei Balitbang akan ada 1,4 juta pemudik menggunakan kapal.

"Dengan perkiraan survei dari Balitbang, kami sudah mengantisipasi menyiapkan kapasitas hingga menampung 2,46 juta atau 175 persen dari yang diperhitungkan survei tersebut. Sehingga harapannya, gak ada kekurangan dan lonjakan,” ujar Mugen, 8 April 2022 lalu.

Ia menambahkan kapasitas atau ketersediaan tersebut juga disesuaikan dengan level daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Mugen menjelaskan bahwa daerah dengan PPKM. Misalnya, untuk daerah dengan level 1 dan 2 PPKM berlaku kapasitas sebesar 100 persen.

Sementara untuk daerah level 3 dan 4 PPKM hanya sebesar 75 persen dari kapasitas penumpang per kapal. 

Baca Juga: KSAL Minta Awasi Ketat Laut agar Tak Ada Penyelundupan Ekspor CPO

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya