[UPDATE] COVID-19 di RI Tambah 1.390 Kasus, Kematian 118 Jiwa
![[UPDATE] COVID-19 di RI Tambah 1.390 Kasus, Kematian 118 Jiwa](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210722/antarafoto-angka-kematian-covid-19-di-jawa-tengah-300621-ol-1-6d03ba6a698b9e15d829d9cfe6062f91_600x400.jpg)
Ilustrasi jenazah pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tingkat penularan kasus COVID-19 di Indonesia semakin menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, pada Senin (27/9/2021), positivity rate harian sudah berada di bawah satu persen yakni 0,91 persen.
Sementara, kasus COVID-19 selama 24 jam terakhir bertambah 1.390. Dengan begitu, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 4.209.403.
Sedangkan, angka kematian harian kembali naik, menjadi 118 jiwa. Padahal, sebelumnya pada Minggu (26/9/2021) angka kematian harian berhasil ditekan di bawah 100 jiwa. Adapun, akumulasi kasus kematian menjadi 141.585 jiwa.
Meski begitu angka kemsembuhan dari COVID-19 dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 3.711 kasus. Sehingga, akumulasinya sebanyak 4.027.548 kasus dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Satgas COVID-19 melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 kembali turun 2.499, menjadi 40.270 kasus. Ini menandakan jumlah pasien yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19 terus menurun.
Lalu, bagaimana dengan jumlah orang yang dites selama 24 jam terakhir?
1. Jumlah yang dites dalam 24 jam mencapai 151.966 orang
![[UPDATE] COVID-19 di RI Tambah 1.390 Kasus, Kematian 118 Jiwa](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200826/whatsapp-image-2020-08-26-at-123932-pm-1-ee161ef07f9760bc5c5f689a4388bfe7.jpeg)
Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi PerdanaBerdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah orang yang dites dalam kurun waktu 24 jam terakhir mencapai 151.966 orang. Namun, mayoritas masih menggunakan tes antigen yakni sebanyak 130.722.
Sedangkan, jumlah orang yang dites dengan swab PCR sebanyak 21.391 orang. Sisanya dites dengan menggunakan TCM sebanyak 303 orang.
Hasilnya, positivity rate harian kasus harian selama 24 jam terakhirberhasil ditekan di bawah 1 persen yakni 0,91 persen.
Akan tetapi, angka tes ini jauh dari target 400 ribu per hari yang berulang kali disampaikan pemerintah bahwa hendak menggenjot jumlah tes. Tujuannya agar bisa mengatasi lonjakan kasus sehingga menyebabkan gelombang ketiga.
Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Konser dan Resepsi Skala Besar, Asal Taat Prokes
2. Angka kematian harian tertinggi ditemukan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan
![[UPDATE] COVID-19 di RI Tambah 1.390 Kasus, Kematian 118 Jiwa](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210527/antarafoto-lonjakan-kasus-covid-19-pascalebaran-di-kudus-270521-yn-1-0c07fc5809cb7d86d379269467978c7a.jpg)
Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Sementara, angka kematian harian COVID-19 tertinggi ditemukan di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Masing-masing angka kematian di provinsi itu yakni 14 jiwa, 12 jiwa dan 12 jiwa. Di bawah ketiga provinsi itu terdapat Papua dengan 10 angka kematian.
Padahal, pada pekan ini Papua akan menjadi tuan rumah pembukaan Pekan Olimpiade Nasional (PON) XX. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu atlet dan ofisial. Tenaga kesehatan di Papua berharap usai penyelenggaraan PON tidak meninggalkan pekerjaan rumah bagi mereka yakni lonjakan kasus COVID-19.
Sementara, akumulasi angka kematian di empat provinsi itu yakni 29.379 jiwa (Jatim), 29.834 jiwa (Jateng), 2.336 jiwa (Kalsel) dan 476 jiwa (Papua). Sedangkan, kasus harian COVID-19 tertinggi ditemukan di Jateng (185 kasus), Jabar (149 kasus) dan DKI Jakarta (103 kasus).
3. Jumlah kasus harian COVID-19 pada periode 20-27 September 2021
![[UPDATE] COVID-19 di RI Tambah 1.390 Kasus, Kematian 118 Jiwa](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200910/antarafoto-peningkatan-daerah-masuk-zona-risiko-tinggi-covid-19-080920-mrh-1-010f862edeed949663c67f12289728a0.jpg)
Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)Berikut adalah data angka harian COVID-19 dalam kurun waktu 20-27 September 2021. Data berikut dikutip dari informasi resmi Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat nasional:
20 September 2021
Jumlah kasus harian: 1.932 kasus
Angka kematian harian: 166 jiwa
Jumlah orang yang dites: 150.714 orang
Positivity rate harian: 1,28 persen
21 September 2021
Jumlah kasus harian: 3.263 kasus
Angka kematian harian: 171 jiwa
Jumlah orang yang dites: 176.440 orang
Positivity rate harian: 1,85 persen
Editor’s picks
22 September 2021
Jumlah kasus harian: 2.720 kasus
Angka kematian harian: 149 jiwa
Jumlah orang yang dites: 185.396 orang
Positivity rate harian: 1,47 persen
23 September 2021
Jumlah kasus harian: 2.881 kasus
Angka kematian harian: 160 jiwa
Jumlah orang yang dites: 173.914 orang
Positivity rate harian: 1,66 persen
24 September 2021
Jumlah kasus harian: 2.557 kasus
Angka kematian harian: 144 jiwa
Jumlah orang yang dites: 172.973 orang
Positivity rate harian: 1,48 persen
25 September 2021
Jumlah kasus harian: 2.137 kasus
Angka kematian harian: 123 jiwa
Jumlah orang yang dites: 181.861 orang
Positivity rate harian: 1,18 persen
26 September 2021
Jumlah kasus harian: 1.760 kasus
Angka kematian harian: 86 jiwa
Jumlah orang yang dites: 148.743 orang
Positivity rate harian: 1,18 persen
27 September 2021
Jumlah kasus harian: 1.390 kasus
Angka kematian harian: 118 jiwa
Jumlah orang yang dites: 151.966 orang
Positivity rate harian: 0,91 persen
Baca Juga: Jelang PON XX Masih Banyak Warga Papua yang Enggan Divaksinasi COVID
Topik:
Berita Terkini Lainnya
