[UPDATE] Kasus Harian COVID Tambah 183, Tertinggi di DKI Jakarta 

Kasus aktif kembali tembus di atas 5.000

Jakarta, IDN Times - Status pandemik di Tanah Air belum resmi dicabut. Itu sebabnya pencatatan kasus COVID-19 masih terus dilakukan. 

Mengutip data satgas penanganan COVID-19 pada Senin, (30/1/2023), kasus harian bertambah 183. Maka, akumulasi COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 6.729.756. 

Sedangkan, kasus kematian harian bertambah 7 pasien. Maka, akumulasi kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 160.810 jiwa. 

Untuk angka kesembuhan harian bertambah 334 pasien. Maka, akumulasi warga yang berhasil pulih dari COVID-19 mencapai 6.564.669. 

Namun, di sisi lain, kasus aktif COVID-19 justru kembali naik. Bila pada Sabtu, (28/1/2023), angka kasus aktif berada di bawah 5.000, maka kali ini kasus aktif menembus 6.841. Kasus aktif diketahui menjadi gambaran jumlah orang yang sedang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Lalu, di mana sebaran kasus harian tertinggi ditemukan oleh tim satgas penanganan COVID-19?

Baca Juga: [LINIMASA-11] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

1. Kasus harian tertinggi nasional masih ditemukan di DKI Jakarta

[UPDATE] Kasus Harian COVID Tambah 183, Tertinggi di DKI Jakarta Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara, berdasarkan data dari satgas penanganan COVID-19, kasus harian tertinggi ditemukan di DKI Jakarta yakni 68 orang. Lalu, di bawahnya terdapat Jawa Barat dengan 32 kasus dan Banten 21 kasus. 

Di sisi lain, untuk mencegah kembali melonjaknya kasus COVID-19, maka pemerintah kembali mendorong agar masyarakat melakukan vaksin booster. Sejak 24 Januari 2023 lalu, pemerintah membolehkan vaksin booster dosis kedua bagi masyarakat umum. Bedanya, kali ini vaksin booster kedua tersebut tak perlu menunggu tiket yang muncul di aplikasi PeduliLindungi. 

Maka, Pemprov DKI kemudian membuka layanan pemberian vaksin booster dosis kedua secara gratis. Warga bisa mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Pemberian vaksin dilakukan pada Senin hingga Jumat pada pukul 13:00 WIB - 15:00 WIB. 

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memaparkan, bahwa dengan vaksin booster masyarakat akan terhindar dari dampak long COVID-19, serta meminimalisir terjadinya kematian akibat COVID-19. 

Baca Juga: Jokowi Prediksi Banyak Turis China ke Bunaken,  Tak Perlu Isoman

2. Kasus COVID-19 di Indonesia sudah terkendali

[UPDATE] Kasus Harian COVID Tambah 183, Tertinggi di DKI Jakarta ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Sementara, jumlah orang yang dites selama 24 jam terakhir adalah 10.775. Sebanyak 7.927 orang dites menggunakan swab antigen. Lalu, sebanyak 2.779 orang lainnya dites menggunakan swab PCR. 69 orang lainnya dites dengan TCM. 

Hasilnya positivity rate harian mencapai 1,7 persen. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), positivity rate di bawah 5 persen menunjukkan COVID-19 di suatu negara sudah terkendali. 

Namun, pencabutan status pandemik bukan berada di tangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Melainkan, di tangan WHO. 

3. Jokowi buka pintu lebar-lebar bagi turis China meski kasus COVID-19 di sana sedang naik

[UPDATE] Kasus Harian COVID Tambah 183, Tertinggi di DKI Jakarta Presiden Jokowi meninjau Kawasan Wisata Bunaken (dok. Sekretariat Presiden)

Sementara, saat ini dunia mulai khawatir bakal terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19. Hal itu lantaran lonjakan signifikan COVID-19 terjadi di China. Berdasarkan data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menulara (CDC), pada periode 13 Januari 2023-19 Januari 2023 angka kematian akibat COVID-19 di Negeri Tirai Bambu mencapai 12.658 jiwa. 

Maka, sejumlah negara memberlakukan pembatasan bagi turis dari China. Namun, Jokowi memilih kebijakan membuka pintu lebar-lebar bagi turis dari Negeri Panda itu. 

Jokowi memprediksi, banyak turis dari China yang akan berkunjung ke kawasan wisata Bunaken. "Kami membuka untuk turis semua negara, tanpa kecuali termasuk dari China, dari Tiongkok. Silakan. Saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong, ramai turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada (20/1/2023) lalu. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan wisatawan asing yang datang ke kawasan wisata Bunaken tak perlu melakukan isolasi mandiri. Sebab, Indonesia kini sudah tidak menetapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

"Nggak ada, nggak ada (isolasi)," tutur dia. 

Baca Juga: PPKM Dicabut karena COVID-19 Turun, DKI Masih Sediakan Vaksin Gratis

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya