[UPDATE] Kematian COVID Tambah 16, Vaksinasi Lengkap Tembus 100 Juta

Pemerintah targetkan vaksinasi COVID-19 rampung April 2022

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia membawa kabar baik terkait angka vaksinasi COVID-19 pada Rabu (8/12/2021). Lebih dari 100 juta warga Indonesia telah menerima dosis lengkap vaksin COVID-19. Jumlah tepatnya 100.459.272 warga yang telah divaksinasi dua dosis.

Namun, jumlah itu masih jauh dari target yang harus divaksinasi lengkap, yakni 208.265.720. Artinya, masih ada lebih dari 107 juta warga lainnya yang harus divaksinasi COVID-19. 

Sementara, dikutip dari data Satgas Penanganan COVID-19 hari ini, jumlah kasus harian dalam 24 jam terakhir bertambah 264 kasus. Maka, akumulasi kasus virus corona di Indonesia mencapai 4.258.340.

Sedangkan, angka kematian harian bertambah 16 orang. Maka, jumlah akumulasi angka kematian di Indonesia akibat COVID-19 mencapai 143.909 sejak pandemik awal 2020. Sementara, kasus aktif masih terkendali di angka 5.363. 

Selain itu, sebanyak 351 orang berhasil sembuh dari virus corona dalam 24 jam terakhir. Secara keseluruhan, jumlah orang yang berhasil sembuh dari virus mematikan itu mencapai 4.109.068 orang.

Lalu, kapan pemerintah bisa selesai melakukan vaksinasi kepada 208 juta warga?

1. Sebanyak 282.985 warga telah menjalani tes COVID-19 dalam 24 jam terakhir

[UPDATE] Kematian COVID Tambah 16, Vaksinasi Lengkap Tembus 100 JutaIlustrasi tenaga medis melakukan tes usap (swab test) terhadap warga saat tes usap massal di Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020). ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sementara, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang telah menjalani tes dalam 24 jam terakhir mencapai 282.985 orang. Namun, masih lebih banyak warga yang mengikuti tes swab antigen. Diperkirakan hal tersebut karena biaya tesnya lebih murah.

Sebanyak 253.565 individu yang mengikuti tes swab antigen. Sedangkan, sebanyak 29.161 warga mengikuti tes swab PCR. Kemudian, sebanyak 259 individu lainnya tes dengan TCM. Tingkat positivity hariannya pun masih stabil di bawah 1 persen yakni 0,09 persen. 

Lebih rinci, jumlah kasus baru COVID-19 terbanyak ada di Jawa Barat sebanyak 62, DKI Jakarta 41, Jawa Tengah 36, Jawa Timur 27, Nusa Tengara Timur 18, Bali 13, dan DI Yogyakarta 12 kasus.

Sedangkan, jumlah kasus kematian hari ini terbanyak di Jawa Tengah 6, Jawa Timur 3, Lampung 2. Dan masing-masing 1 kematian di Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Sementara, kasus kesembuhan terbanyak ada di wilayah Jawa Barat 80, DKI Jakarta 44, Jawa Tengah 52, Jawa Timur dan DI Yogyakarta masing-masing 34 kasus.

Baca Juga: Mantap! 100 Juta Warga Indonesia Sudah Vaksinasi COVID Dosis Lengkap

2. Kementerian Kesehatan menargetkan 208 juta warga Indonesia selesai vaksin dosis kedua pada April 2022

[UPDATE] Kematian COVID Tambah 16, Vaksinasi Lengkap Tembus 100 JutaPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara, Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua rampung diberikan kepada 208 juta warga pada Maret-April 2022. Hingga kini, setidaknya ada 100 juta warga yang telah menerima vaksinasi dosis kedua.

"Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di Maret atau April tahun depan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati dalam keterangan tertulis pada 5 November 2021. 

Perempuan yang akrab disapa Wiwid itu mengatakan, target itu dicanangkan agar Indonesia bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona secepat mungkin.

Merujuk Our World in Data pada 6 Desember 2021, Wiwid mengklaim, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi COVID-19 dosis lengkap setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Brasil.

3. Mendagri Tito sebut sembilan wilayah aglomerasi telah mencapai herd immunity

[UPDATE] Kematian COVID Tambah 16, Vaksinasi Lengkap Tembus 100 JutaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan kemungkinan sembilan wilayah aglomerasi di Indonesia sudah mencapai kekebalan kelompok alias herd immunity. Hal itu, menandakan sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut sudah memiliki antibodi yang tinggi dari infeksi COVID-19. 

Tito mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil survei serologi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan. Dalam waktu dekat hasil survei tersebut bakal disampaikan ke publik.

Hasil survei itu juga yang kemudian dijadikan pertimbangan pemerintah batal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Tanah Air. Rencana semula, PPKM level 3 bakal diberlakukan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

"Selain itu, cakupan vaksinasi terus meningkat. Meski Presiden meminta agar vaksinasi terus digenjot hingga 70 persen pada akhir Desember 2021," ungkap Tito di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Desember 2021. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, sembilan wilayah aglomerasi yang dimaksud Tito yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Semarang, Surabaya, Bali, dan Makassar. Meski penduduk disebut telah memiliki antibodi yang tinggi, pemerintah tetap tak ingin kecolongan terjadi lonjakan kasus saat libur Natal dan pergantian tahun. Maka, aturan untuk mencegah terjadinya kerumunan juga disiapkan dan akan diterapkan. 

"Judul (aturan) nya diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru, pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," kata pria yang pernah menjabat sebagai Kapolri itu. 

Aturan itu bakal dikeluarkan setelah Mendagri menggelar rapat dengan kepala daerah hari ini. Selain itu, aturan pembatasan terbaru nanti juga harus diteken Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. 

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, ASN Tetap Dilarang Cuti Saat Libur Nataru

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya