Usai Diciduk oleh KPK, Bupati Lampung Utara Mundur dari NasDem

KPK duga Bupati Agung terima suap untuk proyek Dinas PU

Jakarta, IDN Times - Tak lama usai diciduk oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara memutuskan mundur dari Partai Nasional Demokrat. Sejak 2017 lalu, Agung dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lampung Utara. 

Pengunduran diri diumumkan oleh anggota DPR dari fraksi NasDem, Taufik Basari pada Senin (7/10) melalui keterangan tertulis. Taufik mengatakan mendapatkan informasi itu dari pihak keluarga. 

"Hal itu dilakukan agar Agung dapat berkonsentrasi menghadapi perkara hukum yang sedang dihadapi," ujar Taufik pada pagi tadi. 

Pengunduran diri Agung, kata Taufik, sudah diterima oleh DPP NasDem. Itu berarti, NasDem tidak akan memberikan bantuan hukum bagi kepala daerah kelahiran 17 Agustus 1982 tersebut. 

Lalu, siapa yang menggantikan posisi Agung sebagai Ketua DPD di Lampung Utara?

1. Partai NasDem menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK

Usai Diciduk oleh KPK, Bupati Lampung Utara Mundur dari NasDem(Anggota DPR Fraksi NasDem, Taufik Basari) ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Melalui keterangan tertulis, Taufik turut menyampaikan Partai NasDem menghormati semua proses yang kini dilakukan oleh komisi antirasuah. Ia pun meminta kepada publik agar tak menghakimi dulu Bupati Agung. 

"Partai NasDem berharap prinsip fair trial tetap terjamin dalam proses yang tengah berlangsung," kata dia lagi. 

NasDem, Taufik menjelaskan selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi. Di dalam partai itu apabila ada kadernya yang korupsi, maka pilihannya hanya dua mengundurkan diri atau diberhentikan. 

Baca Juga: [BREAKING] Dari OTT di Lampung Utara, KPK Amankan Duit Rp600 Juta 

2. DPW Partai NasDem Provinsi Lampung mengusulkan Imam Suhada yang gantikan Agung

Usai Diciduk oleh KPK, Bupati Lampung Utara Mundur dari NasDem(Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dewan Perwakilan NasDem kemudian mengusulkan nama Imam Suhada sebagai Ketua DPD Partai NasDem Lampung Utara untuk menggantikan Agung. Imam Suhada kini merupakan anggota DPRD Lampung Utara periode 2019-2024. 

Imam sudah bergabung ke NasDem sejak 7 Maret 2016 lalu. Imam adalah politikus senior yang sempat menjadi Ketua Partai Bintang Reformasi (PBR). 

"Imam adalah pengurus DPW Partai NasDem dengan jabatan Koordinator Pemenangan Daerah Lampung Utara - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Provinsi Lampung," kata Taufik. 

3. Bupati Agung diduga terima suap Rp600 juta tekait proyek dinas PU

Usai Diciduk oleh KPK, Bupati Lampung Utara Mundur dari NasDemANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Menurut keterangan dari komisi antirasuah, Bupati Agung diciduk karena tertangkap tangan menerima suap. Dari lokasi OTT di Lampung Utara, penyidik menemukan duit senilai Rp600 juta. 

"Diduga suap itu terkait dengan proyek di Pemkab Lampung Utara. Sampai pagi tadi yang telah kami amankan mencapai tujuh orang. Ada tambahan pejabat Pemkab setingkat kepala seksi dan swasta yang ikut dibawa," kata juru bicara KPK Febri Diansyah pada Senin pagi tadi. 

Bupati Agung diciduk pada Minggu malam (6/10). Penangkapan Bupati Agung justru disambut sorak sorai oleh warga sekitar. Hal itu sebagai bentuk suka cita karena selama di bawah kepemimpinan Bupati Agung, warga merasa tidak diperhatikan. 

Maka tak heran pada Senin (7/10), warga di Kotabumi menggelar syukuran dengan memotong tiga kambing dan seekor kerbau. Kambing yang telah dikuliti itu kemudian dagingnya ditempel di mobil warga. Mereka kemudian mengarak daging kambing tersebut keliling kabupaten. 

Ini menjadi periode kedua Agung duduk sebagai Bupati di Lampung Utara. Ayah Agung, yakni Tamanuri terpilih sebagai anggota DPR yang dilantik pada pekan lalu. 

Baca Juga: Usai OTT KPK, Pengerjaan Proyek Saluran Air di Jalan Babaran Mandek

Topik:

Berita Terkini Lainnya