Usai Umumkan 10 Nama Capim KPK, Ketua Pansel Yenti: Saya Sudah Lega

"Yang menentukan 10 nama itu kan pansel jadi ya ideal"

Jakarta, IDN Times - Ketua pansel capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yenti Garnasih mengaku sudah lega usai ia dan delapan anggota lainnya mengumumkan 10 nama kandidat pemimpin institusi antirasuah pada Senin (2/9). 10 nama itu diumumkan usai pansel bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara sekitar pukul 15:00 WIB. 

Yenti keluar dari area dalam Istana dengan menggandeng anggota pansel lainnya yakni Hakristuti Harkrisnowo. Ia langsung membentangkan kedua tangannya sebagai bentuk ekspresi kelegaannya menuntaskan tugas besar dari orang nomor satu di Indonesia itu. 

"Udah (lega) dong dan sudah kami umumkan juga kan 10 nama itu," kata Yenti ketika ditanya oleh IDN Times pada sore ini di Istana Negara. 

Ekspresi itu tidak berlebihan sebab sejak awal ia bertugas, Yenti sudah dihujani kritik. Mulai dari tidak paham terhadap konsep pemberantasan korupsi hingga diduga memiliki kepentingan agar bisa meloloskan capim tertentu ke dalam KPK. 

Ketika ditanya apakah 10 nama itu sudah sesuai yang diinginkan oleh pansel capim, perempuan pengajar di Fakultas Hukum Universitas Trisakti tersebut justru menyebut hal itu sudah tak perlu diragukan lagi. 

"Lho, kan kami yang memilih, jadi sudah tentu sesuai kriteria kami," kata Yenti. 

Pengumuman 10 nama capim oleh pansel sebenarnya di luar prediksi. Lantaran, tak lama sebelumnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan agar pansel tidak terburu-buru mengumumkan nama-nama itu ke publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ingin terburu-buru menyerahkan nama tersebut ke anggota Komisi III DPR, lantaran masih ingin mendengarkan masukan dari masyarakat dan publik. 

Tetapi, menurut Yenti, 10 nama yang diumumkan diklaim sudah final dan tak akan dikoreksi lagi oleh Jokowi. Apalagi langkah mereka untuk mengumumkan 10 nama capim ke publik diklaim Yenti sudah atas restu Jokowi. 

"Kita ini kan kepanjangan tangan Presiden jadi ya ini hasilnya, tidak ada istilah mengoreksi (capim yang sudah diumumkan)," kata dia lagi. 

Publik sempat menaruh harapan besar kepada Jokowi, lantaran dari 20 besar nama yang lolos, masih ada capim yang rekam jejaknya bermasalah. Namun,  tidak tertutup kemungkinan Jokowi menyerahkan 10 nama yang berbeda ke anggota Komisi III DPR. Jokowi masih memiliki waktu sebelum menyerahkan nama tersebut ke DPR.

Berikut daftar 10 nama capim KPK yang diumumkan oleh pansel:

1. Alexander Marwata (Komisioner aktif KPK)
2. Firli Bahuri (Polri) 
3. I Nyoman Wara (BPK)
4. Johanis Tanak (Jaksa)
5. Lili Pintauli Siregar (Advokat)
6. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)
7. Nawawi Pomolango (Hakim)
8. Nurul Ghufron (Dosen)
9. Roby Arya (PNS Kementerian Sekretariat Kabinet)
10. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)  

Dari daftar itu, tidak ada nama Wakabareskrim Irjen (Pol) Antam Novambar yang juga memiliki rekam jejak kelam. Kendati sudah menerima 10 nama capim, belum diketahui kapan Jokowi akan menyerahkan 10 nama capim tersebut ke komisi III DPR.

Ikuti terus mengenai pengumuman 10 capim KPK di IDN Times ya. 

Baca Juga: Walau Ada Capim KPK Bermasalah, Pansel Klaim Jokowi Tak akan Koreksi

Topik:

Berita Terkini Lainnya