Viral! Anak Eks Jenderal TNI Ganti Pelat Dinas ke Hitam saat Isi BBM

Pelat dinas itu akhirnya diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi

Jakarta, IDN Times - Pada pekan ini viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pemuda yang mengemudikan Suzuki Jimny berwarna hitam dengan pelat dinas TNI Angkatan Darat (AD). Pemuda yang mengenakan masker berwarna putih itu terlihat sedang berada di SPBU.

Namun, ia terlihat mencopot pelat dinas di mobil yang ia kemudikan sambil berdiskusi dengan petugas SPBU. Di mobil tersebut terlihat masih ada pelat mobil yang berwarna hitam. 

"Semoga Pak Panglima bisa ngeliat ini. Jadi, orang ini minta diisi Pertalite tapi ditolak karena mobil dinas," demikian narasi yang tertulis di video tersebut dan dikutip pada Kamis, (26/1/2023). 

Di video tersebut juga terdengar keluhan dari mobil di belakang pelat dinas itu merekam dan membunyikan klakson. Lantaran tak diizinkan mengisi BBM bersubsidi, pengemudi mobil dinas terlihat berdiskusi dengan petugas SPBU. 

"Antre, antre. Ini pelatnya bisa gonta-ganti nih, mantep nih! Ngeyel dia," kata suara pria di dalam video tersebut. 

Pengemudi mobil Suzuki Jimmy akhirnya memasang kembali nomor pelat dinas yakni 90186-32. Belakangan, diketahui pelat nomor itu dimiliki oleh purnawirawan jenderal di TNI AD. 

Warganet pun mempertanyakan mengapa bisa purnawirawan jenderal tetap menggunakan pelat nomor dinas. Apa respons dari TNI AD soal hal ini?

1. Nomor pelat dinas yang terpasang di Suzuki Jeep milik purnawirawan Mayjen di TNI AD

Viral! Anak Eks Jenderal TNI Ganti Pelat Dinas ke Hitam saat Isi BBMPenyerahan plat nomor dinas TNI Angkatan Darat (AD) milik Mayjen TNI (Purn) Mindarto ke Pomdam III/Siliwangi. (www.facebook.com/Pussenkav TNI AD)

Kepala Pusat Penerangan Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav), Mayor Kav. Wahyu Nurdin menjelaskan bahwa pelat dinas itu dulu diterbitkan untuk Mayor Jenderal Mindarto. "Pelat nomor tersebut diterbitkan saat yang bersangkutan masih berdinas aktif di Pussenkav sebagai Pamen Ahli. Terakhir kali pelat tersebut diperpanjang pada 7 Juli 2020 dan masa berlaku nomor tersebut sudah habis sejak Juli 2021," ungkap Wahyu melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Rabu, (25/1/2023). 

Artinya, mobil Suzuki itu dikemudikan dengan kondisi pelat nomor yang sudah tak lagi aktif. Wahyu menjelaskan pelat nomor itu tak lagi diperpanjang karena Mindarto sudah memasuki masa pensiun. 

Alhasil, pelat dinas itu kemudian ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter, Kolonel Kav Harri Purnomo. Lalu, pelat tersebut diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi. 

Baca Juga: Kodam Jaya Akui Minta Dana Hibah untuk Pembelian Mobil Dinas Mewah

2. Pengemudi mobil dengan pelat dinas adalah putra sang jenderal

Viral! Anak Eks Jenderal TNI Ganti Pelat Dinas ke Hitam saat Isi BBMAnak jenderal purnawirawan yang tertangkap kamera ganti pelat dinas ke hitam saat isi BBM di SPBU. (Tangkapan layar di Twitter)

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan pengguna kendaraan yang terekam pada video kurang dari dua menit itu adalah anak dari Mayjen (Purn) Mindarto bernama Yonatan William Pascalis. Pemuda itu, kini diketahui tidak berada di Indonesia lantaran sedang melanjutkan studi di Australia.

Peristiwa itu terekam pada (16/1/2023) lalu di SPBU rest area sebelum keluar tol Jatiwaringin, Bekasi. Ketika dikonfirmasi, Yonatan mengaku tidak menyadari kendaraan tersebut ternyata terpasang nomor pelat dinas militer milik orang tuanya. 

"Dia juga mengaku tidak memahami tentang aturan maupun mekanisme bahwa kendaraan pelat dinas TNI tidak dibolehkan untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU. Lantaran hal tersebut, yang bersangkutan berinisiatif mengganti pelat dinas dengan pelat hitam yang ada di kendaraan tersebut," tutur dia. 

3. Putra sang jenderal meminta maaf sehingga jadi sorotan di media sosial

Viral! Anak Eks Jenderal TNI Ganti Pelat Dinas ke Hitam saat Isi BBMilustrasi SPBU BP (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Lebih lanjut, Yonatan sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada institusi TNI, khususnya TNI AD. Sebab, menurut Wahyu ada kesalahpahaman saat di SPBU pada (16/1/2023). Akibat perbuatannya, nama institusi TNI ikut menjadi perbincangan di media sosial. 

"Dia telah menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI, khususnya TNI AD," ungkap Wahyu. 

Ia pun menganggap masalah tersebut sudah selesai dan tak perlu dibesar-besarkan lagi. 

Baca Juga: Mobil yang Dipakai Perempuan Ngaku Anak Jenderal Milik Kodam Jaya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya