Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia di RS Abdi Waluyo
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal (ANTARA FOTO/Humas Pemprov Papua)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal wafat pada Jumat (21/5/2021) di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat. Informasi itu dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jery Yudianto.
"Hingga kini, kami masih menunggu rencana selanjutnya dari keluarga almarhum terdekat," ungkap Jery dan dikutip dari kantor berita ANTARA pada hari ini.
Menurut Jery, pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga terdekat yang kini sedang menuju ke Jakarta. "Ibu Wagub rencananya tiba di Jakarta pada siang ini pukul 13:00 WIB," tutur dia lagi.
Namun, ketika ditanya penyebab meninggalnya Klemen, pihaknya mengaku belum ada keterangan yang diterima dari pihak rumah sakit. Klemen sudah ada di Jakarta selama beberapa hari untuk melakukan pengobatan.
Apa komentar Kementerian Dalam Negeri mengenai meninggalnya Klemen?
1. Kemendagri masih mengurus upaya pemakaman jenazah ke Papua
Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)Konfirmasi mengenai meninggalnya Klemen juga disampaikan Kementerian Dalam Negeri. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan, membenarkan Klemen meninggal di RS Abdi Waluyo Menteng pada pukul 04:00 WIB. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemprov mengenai pengurusan jenazah.
"Kemendagri sudah berkoordinasi dengan pemda dan masih menunggu rencana tindak lanjut dari pemda provinsi untuk penyelenggaraan jenazah almarhum," ungkap Benni.
Saat ini jenazah Klemen sedang disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto. Sementara, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal mengatakan belum tahu penyakit apa yang diidap oleh Klemen.
"Selama ini justru saya tidak pernah mendengar Beliau sakit," kata Syafrizal ketika dikonfirmasi hari ini.
Editor’s picks
Baca Juga: Mendagri: Sangat Memalukan! Gubernur Papua Masuk Papua Nugini Ilegal
2. Golkar berduka karena kehilangan kader terbaik
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSementara, wafatnya Klemen juga membawa duka bagi Partai Golkar. Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Klemen. Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen juga diketahui duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar di Papua.
"Partai Golkar kehilangan putra terbaiknya, Ketua DPD (Partai Golkar) Provinsi Papua, Wagub almarhum Klemen Tinal. Semoga almarhum diberikan tempat di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa," kata Airlangga pada hari ini dalam keterangan tertulis.
Ia juga mengenang Klemen sebagai sosok yang penuh dedikasi terhadap tugas-tugasnya. Ia menilai perjuangan dan dedikasi Klemen perlu jadi teladan bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Perjuangan dan dedikasi beliau perlu diteladani dan dilanjutkan oleh kader-kader Partai Golkar di Papua dan seluruh tanah air," tutur dia lagi.
3. Klemen pernah dua kali menjabat sebagai bupati sebelum duduk sebagai wakil gubernur
Ilustrasi Baju Adat Irian, Papua (IDN Times/Mardya Shakti)Klemen yang merupakan bagian dari tokoh masyarakat di Papua lahir di Beoga ada 23 Agustus 1970. Sebelum terjun ke dunia politik, Klemen sempat bekerja di PT Freeport Indonesia sebagai administrasi pengawas.
Ia diketahui juga pernah dua kali menjabat sebagai Bupati di Mimika yakni pada tahun 2002-2006 dan 2008-2013.
Baca Juga: Menko Mahfud: Pemerintah Akan Ungkap 10 Kasus Korupsi Besar di Papua
Berita Terkini Lainnya
