Pandemik Ini Memengaruhi Kondisi Mentalmu? Ini Hasil Survei IDN Media
pexels.com/Andrew Neel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menghadapi pandemik Corona dan harus menjalani physical distancing bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar orang. Banyak yang menyoroti bagaimana virus ini memengaruhi kondisi fisik kita serta dampak ekonomi yang ditimbulkan dari pandemi ini. Namun kita tidak bisa melupakan bahwa secara tidak langsung pandemik ini juga akan memengaruhi kondisi psikologis manusia.
Baca Juga: IDN Media Luncurkan Kampanye #KitaIDN
1. IDN Media menghimpun data tentang pengaruh COVID-19 dan physical distancing bagi kondisi mental seseorang
Warga beraktivitas di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (27/3) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)Untuk memahami lebih lanjut pengalaman masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 dan menjalani physical distancing serta pengaruhnya bagi kondisi mental mereka, IDN Media melakukan survei secara online selama 22 April - 6 Mei 2020. Dari 261 responden yang terkumpul, mayoritas berasal dari pulau Jawa dengan rincian 32,2% domisili di Jakarta, 16,5% domisili di Jawa Barat, 16,1% di Jawa Timur, 10,3% di Jawa Tengah, 5,4% di Banten, 3,4% di Yogyakarta, dan sisanya tersebar di berbagai provinsi lain.
2. Mayoritas responden adalah perempuan dan menjalani work from home
unsplash.com/@brookecagleBerdasarkan jenis kelamin, persentase responden terbagi menjadi 67% perempuan dan 33% laki-laki. Merek berasal dari latar belakang pekerjaan yang cukup beragam, mulai dari 26,4% pekerja sektor formal, 18,8% mahasiswa, 17,2% pekerja sektor informal, 8% ibu rumah tangga, 7,7% tidak bekerja, 7,3% pekerja lepas atau freelance, 4,2% pemilik usaha, dan 10,3% pekerjaan lainnya.
Selain itu, 69,3% responden juga menyebutkan bahwa saat ini mereka menjalani work from home atau pembelajaran jarak jauh dan sisanya 30,7% responden menyebutkan mereka tidak menjalani work from home atau pembelajaran jarak jauh.
3. Pengaruh negatif dari situasi COVID-19 dan physical distancing bagi kondisi mental dirasakan sebagian besar responden
WokandapixDalam survei online yang dilakukan, IDN Media menanyakan apakah responden merasa bahwa situasi pandemi COVID-19 dan physical distancing ini memberi pengaruh negatif bagi kondisi mental mereka. Sebanyak 54% menjawab adanya pengaruh negatif yang mereka rasakan. Lalu sisanya sebesar 31,8% menjawab tidak merasakan dan sebesar 14,2% menjawab tidak tahu.
Editor’s picks
4. Munculnya perasaan negatif tidak bisa dihindari, mulai dari kehilangan semangat, lelah, hingga kesepian
ragan.comIDN Media ingin mengetahui beberapa pengalaman yang dialami atau dirasakan para responden selama situasi pandemi COVID-19 dan menjalani physical distancing. Menariknya, terdapat dua jawaban yang mendapat persentase sama sekaligus terbanyak, yaitu 61,3% responden merasa bosan dan kehilangan semangat tapi sebanyak 61,3% responden juga merasa menjadi pribadi yang lebih banyak bersyukur.
Beberapa jawaban lain yang dipilih oleh responden antara lain 44,4% merasa lebih lelah dari biasanya, 42,1% merasa kesepian, 37,5% mengalami kesulitan tidur, 34,9% senang karena memiliki lebih banyak waktu luang, juga sebanyak 34,9% merasa sulit membagi waktu antara pekerjaan/tugas dan kehidupan pribadi, 33% merasa panik, cemas, dan ketakutan, dan 26,1% merasa lebih produktif.
5. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman penting dilakukan di tengah pandemik ini
Pexels/Edward JennerSetiap orang tentunya memiliki cara masing-masing untuk menjaga kondisi mentalnya dengan baik di tengah pandemik ini. Berdasarkan hasil survei yang IDN Media lakukan, sebagian besar mengatasinya dengan menjaga komunikasi dengan keluarga atau teman, yaitu sebanyak 74,7%. Beberapa cara lain yang banyak kamu lakukan adalah mengurangi konsumsi berita terkait COVID-19 dengan persentase 57,9% dan memperbanyak konsumsi makanan sehat dengan persentase 52,1%. Meski dalam persentase yang lebih kecil, sebagian dari responden juga memilih untuk membatasi waktu bermain media sosial, yaitu sebanyak 24,1% dan menghubungi psikolog atau pakar kesehatan mental lainnya, yaitu sebanyak 3,1%.
6. Video streaming menjadi kegiatan yang paling banyak dilakukan saat waktu luang
Unsplash.com/MollieSivaramDengan penerapan physical distancing, bentuk-bentuk kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu luang tentunya menjadi lebih terbatas. Mayoritas responden, yaitu 58,2%, memilih melakukan video streaming melalui aplikasi seperti Netflix, Viu, YouTube, dan aplikasi online streaming lainnya di waktu luang mereka selama menjalani physical distancing. Beberapa jawaban lain yang banyak dipilih yaitu sebanyak 36,4% melanjutkan pekerjaan atau tugas, sebanyak 36% bermain game, sebanyak 27,6% memasak, dan sebanyak 27,6% juga memilih tidur.
7. Masa sulit pasti berakhir! Mayoritas responden merasa optimis untuk kembali menjalani kehidupan setelah pandemik berlalu
DiscoverMagazine.comPada akhir survei, IDN Media menanyakan apakah responden merasa optimis untuk menjalani kehidupan kembali setelah situasi COVID-19 dan physical distancing berakhir. Ternyata, terlepas dari banyaknya perasaan negatif dan masa-masa sulit yang dialami responden, sebanyak 80,1% menjawab bahwa mereka tetap optimis. Sebanyak 19,2% menjawab ragu-ragu dan sisanya 0,8% yang menjawab tidak merasa optimis.
Berita Terkini Lainnya
