26 April: Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Simak Fakta Uniknya

Yuk, ikutan simulasinya!

Jakarta, IDN Times - Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah. Namun, kemelimpahan tersebut juga dibarengi dengan banyaknya tragedi bencana alam yang sudah menimpa tanah air kita yang tercinta.

Mengingat hal tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berinisiatif untuk memperingati tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Ingin tahu fakta-fakta menarik dari Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

1. Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

26 April: Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Simak Fakta UniknyaPresiden Jokowi saat mengunjungi Gedung BNPB pada Rabu, 10 Juni 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Melansir kominfo.go.di, pada tahun 2017 silam, H.E. Willem Rampangilei menetapkan tanggal 26 April, sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada sosisalisasi persiapan perencanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang bertempat di Graha BNPB. Selain, bertujuan untuk meningkatkan kewaspaadaan masyarakat mengenai bencana alam. Penetapan tersebut juga dilatarbelakangi oleh peringatan sudah 10 tahun ditetapkannya Undang-Undang No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang disahkan secara resmi pada 26 April 2007.

Di samping itu, peringatan tersebut juga menandakan bahwa betapa pentingnya Undang-undang tersebut. Pasalnya, berkat ditetapkannya Undang-undang tentang Penanggulangan Bencana, terbentuklah berbagai legislasi, kebijakan, dan program pemerintah yang mendukung penuh kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.

Baca Juga: BNPB Catat 1.137 Bencana Terjadi di Indonesia hingga Maret 2022

2. Tujuan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

26 April: Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Simak Fakta UniknyaIlustrasi simulasi evakuasi warga di lereng Merapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Mengingat banyaknya korban jiwa akibat ketidaksiapan masyarakat dalam merespon bencana. Dilansir siaga.bnpb.go.id, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi menegaskan dalam sambutannya bahwa penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini sangat penting.

Harapannya dengan adanya pelatihan terpadu yang menjadi kegiatan tahunan dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, masyarakat Indonesia sadar, jika kesiapsiagaan bencana harus dibangun sejak dini. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, yaitu keluarga.

Prasinta Dewi juga sempat menjelaskan melalui data yang diperoleh oleh The World Risk Index tahun 2021, Indoesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah dengan risiko tertinggi terjadinya bencana. Dalam datanya, The World Risk Index menyebutkan, bahwa Indonesia berada di peringkat 38 dari 181 peserta.

3. Fakta unik Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

26 April: Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Simak Fakta UniknyaPelatihan simulasi bencana untuk mengantisipasi terjadinya bencana. IDN Times/ Alfi Ramadana

Setiap hari peringatan Kesiapsiagaan Bencana Nasional, BNPB selalu mengadakan latihan dan simulasi bencana yang dilakukan serentak di seuluruh wilayah Indonesia. Latihan dan simulasi tersebut meliputi latihan evakuasi mandiri, simulasi kebencanaan, uji sirine, dan masih banyak lainnya.

Uniknya, setiap tahun BNPB pasti memperingati hari kesiapsiagaan bencana nasional dengan tema yang berbeda. Pada tahun 2022, melansir siaga.bnpb.go.id. BNPB menggelar tema “Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana” dengan slogan “Siap Untuk Selamat”. Rangkaian peringatan HKB pada tahun 2022, dibuka secara simbolik dengan memukul kentongan, yang sudah dikenal secara turun temurun sebagai simbol tanda bahaya.

Demi meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Pada tahun 2022, BNPB mengadakan latihan simulasi evakuasi mandiri secara serentak, yang diawali dengan membunyikan tanda bahaya seperti kentongan, sirine, dan lonceng secara serentak pada pukul 10.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan latihan simulasi evakuasi secara bersamaan.

Itulah fakta unik Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 April. Yuk, mulai tumbuhkan kewaspadaan bencana mulai dari lingkungan terkecil kita, yaitu keluarga. Jangan lupa ikut simulasinya, ya!

Baca Juga: Alasan Pemerintah dan DPR Setop Revisi UU Penanggulangan Bencana

Topik:

  • Bella Manoban
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Stella Azasya
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya