Doa dan Adab Berpakaian dalam Islam, Lengkap!

Saat memulai segala sesuatu, hendaknya mengucapkan Basmalah

Jakarta, IDN Times - Berpakaian merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari. Sebagai umat muslim, perlu mengetahui adab berpakaian, salah satunya yakni membaca doa berpakaian. 

Tidak hanya doa saat akan berpakaian, tetapi juga doa saat melepas pakaian. Berikut doa berpakaian beserta adabnya yang dilansir laman islam.nu.or.id.

Baca Juga: Doa Bercermin Agar Hati Bersih dan Wajah Bercahaya

1. Doa berpakaian

Doa dan Adab Berpakaian dalam Islam, Lengkap!IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Allâhumma innî as’aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a‘ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu

Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.

2. Doa saat mengenakan pakaian baru dan perlengkapan lainnya

Doa dan Adab Berpakaian dalam Islam, Lengkap!Barbie pengantin pakai baju adat Palembang Aesan Gede (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ أنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أسألُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ ما صُنِعَ لَهُ وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرّ ما صُنِعَ لَهُ

Allâhumma lakal hamdu anta kasautanîhi, as-aluka khairahu wa khaira mâ shni‘a lahû wa a‘ûdzu bika min syarrihi wa syarri mâ shuni‘a lahu

Artinya: Ya Allah bagi-Mu segala puji. Engkau telah memakaikannya untukku, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang ia dijadikan untuknya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan apa yang ia dijadikan untuknya.

Riwayat lain mengatakan bahwa pemilik baju baru juga bisa membaca doa ini saat akan mengenakan pakaian baru:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَساني ما أُوَاري بِهِ عَوْرَتي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ في حياتي

Alhamdulillâhil ladzî kasânî mâ uwâriy bihi ‘aurâtî wa atajammalu bihi fî hayâtî

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian sebagai penutup auratku dan penghias dalam hidupku.

Kedua doa ini dapat dibaca bukan hanya saat memakai pakaian badan seperti baju, gamis, jaket, dan mantel. Doa tersebut juga dapat dibaca saat memakai pakaian baru yang lain seperti sandal, tas, dompet, kerudung, mukena, jam tangan, maupun barang lainnya.

3. Doa melepas pakaian

Doa dan Adab Berpakaian dalam Islam, Lengkap!ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ

Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa

Artinya: Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia.

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan agar Selamat Sampai Tujuan

4. Adab berpakaian menurut Sayyid Abdullah Al-Haddad

Doa dan Adab Berpakaian dalam Islam, Lengkap!Shanty Denny (instagram.com/shantydenny)

Manusia menggunakan pakaian bukan hanya untuk menjaga kehangatan tubuh, tetapi juga untuk menutup aurat, terutama bagi umat muslim. Karena itu, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad menjelaskan pokok-pokok adab berpakaian dalam kitabnya yang berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudzâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 82-83). 

Berikut isinya:

واعلم أنه نه ينبغي لك أن تصدر جميع أمورك باسم الله. فإن نسيت أن تسمي في أول الأمر فقل إذا تذكرت باسم الله في أوله وآخره. فإذا لبست ثوبك فانو به ستر عورتك التي أمرك الله بسترها. وابدأ باليمين وأخِّرها في النزع. وارفع إزارك وقميصك إلى نصف الساق، فإن أبيت فلا تجاوزن الكعب. وللمرأة إرسال ثوبها على الأرض. واجعل كم قميصك إلى الرسغ أو إلى أطراف الأصابع وإن زدت فلا تسرف. ولا تتخذ من الملابس إلا ما تحتاج إلى لبسه. ولا تتحر أنفس الملبوس ولا أخشنه وتوسط في ذلك. ولا تكشف عورتك ولا شيئاً منها لغير حاجة. ومتى دعت الحاجة إلى كشف شيء منها فقل عنده: بسم الله الذي لا إله إلا هو. وقل إذا لبست ثوبك: "الحمد لله الذي كساني هذا ورزقنيه من غير حول مني ولا قوة. 

Artinya: Hendaklah memulai segala urusan dengan membaca basmalah, jika lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah segera ketika ingat dengan membaca bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi, ketika berpakaian niatilah menutup aurat yang itu merupakan perintah Allah, mulailah dengan sisi kanan pada waktu mengenakan dan sisi kiri pada waktu melepas, angkatlah sarung dan baju gamis sampai batas pertengahan batang kaki, atau tidak melampaui mata kaki, bagi perempuan boleh memanjangkan pakaiannya hingga menyentuh tanah, panjangkan lengan baju atau gamis sampai pada pergelangan tangan atau sampai ujung-ujung jari, dan jangan melampaui batas itu, jangan memiliki pakaian yang terlalu bagus dan juga jangan memilih yang terlalu buruk, jangan membuka aurat seluruhnya ataupun sebagian, kecuali ada perlu, ketika ada keperluan membukanya ucapkanlah bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa, setiap kali selesai mengenakan pakaian ucapkanlah alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin.”

Dari kutipan tersebut, terdapat 12 uraian tentang adab berpakaian. Berikut uraian selengkapnya:

  1. Saat memulai segala sesuatu, hendaknya mengucapkan Basmalah termasuk saat akan mengenakan pakaian. Ini dilakukan sebagai pengingat bahwa dalam berpakaian, harus mengikuti aturan-Nya.
  2. Jika lupa mengucapkan basmalah saat akan berpakaian, ucapkanlah “bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi” segera saat ingat. Tidak perlu mengulang berpakaian dari awal.
  3. Saat berpakaian, niatlah berpakaian untuk menutup aurat yang mana merupakan perintah Allah. Sehingga, berpakaian merupakan salah satu dari ibadah.
  4. Mulailah dengan sisi kanan pada saat mengenakan dan sisi kiri pada saat melepas pakaian.
  5. Mengangkat sarung maupun baju gamis sampai batas pertengahan batang kaki atau tidak melampaui mata kaki. Ini juga berlaku untuk celana panjang, sehingga tidak harus celana cingkrang.
  6. Untuk perempuan, boleh memanjangkan pakaiannya hingga menyentuh tanah. Tetapi ada hal yang harus diperhatikan yaitu, karena pakaian perempuan menyentuh tanah maka perlu berhati-hati saat terkena najis.
  7. Untuk lengan baju atau gamis, panjangnya sampai pada pergelangan tangan atau sampai ujung-ujung jari dan jangan melampaui batas itu. Hal ini hanya berlaku untuk para perempuan saja.
  8. Milikilah pakaian sesuai kebutuhan. Jika pakaian sudah tidak diperlukan, dapat diberikan atau disumbangkan kepada pihak lain yang membutuhkan.
  9. Pilihlah pakaian yang biasa-biasa saja, tidak terlalu bagus juga tidak terlalu buruk. Memang sebaik-baiknya perkara adalah yang berada di tengah-tengah sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadis Nabi.
  10. Jangan membuka aurat seluruhnya maupun sebagian, kecuali ada perlu. Hal yang paling penting adalah mempunyai alasan yang benar untuk membuka aurat baik ketika sendirian maupun saat ada orang lain.
  11. Di saat perlu membuka aurat, ucapkanlah “bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa” (Dengan nama Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia). Ucapan ini penting agar terbentuk sikap hati-hati dan juga terhindar dari hal-hal yang menjauhkan dari-Nya.
  12. Setiap kali melepas pakaian, ucapkanlah “alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin” (Segala puji Allah yang telah memberiku pakaian ini tanpa daya dan kekuatan dariku). Ucapan ini perlu diucapkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas semua nikmat-Nya, terutama pakaian yang digunakan sebagai penutup aurat untuk memenuhi perintah-Nya. 

Itulah ulasan lengkap tentang doa dan adab berpakaian dalam Islam. Semoga sebagai umat muslim kita dapat menjalankan seluruh perintah-Nya, terutama dalam kegiatan sehari-hari. Amin.

Writer: Cynthia

Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Ketahui Adabnya Juga!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Sunariyah
  • Septi Riyani
  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya