76.421 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci, 14 Orang Wafat

Kemenag imbau jamaah bayar Dam sesuai aturan Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 76.421 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Suci pada Selasa (27/6/2022), dari fase pemberangkatan yang berakhir pada 3 Juli 2022. 

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin, saat Konferensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

"Sampai hari ini, total jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 76.421 orang," kata Akhmad Fauzin.

"Sementara, jemaah haji khusus yang telah berada di Tanah Suci sampai hari ini sebanyak 3.065 orang," tambahnya.

1. Sebanyak 93 jamaah haji sakit dan 14 orang wafat

76.421 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci, 14 Orang WafatSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Akhmad Fauzin mengatakan, jemaah haji yang sakit pada Selasa, tercatat ada sebanyak 93 orang.

"Terkait data jemaah sakit ada sebanyak 93 orang, 79 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 14 orang dirawat di RSAS. Kemudian jemaah wafat di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 14 orang," kata dia.

Kemudian, ada sebanyak 2.923 jemaah haji Indonesia sudah kembali diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka terbagi dalam 7 kelompok terbang (kloter) dan berangkat dari 5 embarkasi. 

Dua kloter berangkat dari embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (820) dan embarkasi Surabaya/SUB (900). Masing-masing satu kloter dari embarkasi Palembang/PLM (450), Solo/SOC (360) dan Makassar/UPG (393).

Baca Juga: Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Lebih Nyaman Ada Tenda dengan AC

Baca Juga: Hai Jamaah Haji, Ada Sederet Pesan Penting dari Bea Cukai nih!

2. Cuaca di Arab Saudi rata-rata suhu tertinggi 45' Celcius

76.421 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci, 14 Orang WafatSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Akhmad Fauzin mengatakan, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini rata-rata suhu tertingginya adalah 45 derajat Celcius. Pemerintah pun tetap mengimbau jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan jangan menunggu haus untuk minum, serta tidak memaksakan untuk selalu salat di Masjidil Haram.

"Tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," ujar dia.

3. Kemenag imbau jemaah bayar dam sesuai aturan Arab Saudi

76.421 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci, 14 Orang WafatIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kementerian Agama mengimbau jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M untuk membayar dam atau denda sesuai aturan Arab Saudi. Dam harus dibayar bagi jemaah yang menunaikan Haji Tamattu’, yaitu umrah terlebih dahulu, baru menunaikan haji.

"Musim haji tahun 2022 ini, Pemerintah Saudi melalui Perusahaan Motawif Jemaah Haji Asia Tenggara telah mengeluarkan surat Petunjuk Dam dan Kurban Tahun 1443 H yang ditujukan kepada Perwakilan Misi Haji Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand," jelas Akhmad.

"Imbauan itu berisi agar jemaah membayar dam dengan menyetorkan sejumlah uang ke bank Arab Saudi sesuai nilai harga hewan yang hendak dipotong," tambahnya.

Dengan mengikuti ketentuan, kata dia, jemaah haji Indonesia akan mendapat banyak kelebihan, yakni Bank penerima setoran dam adalah lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah Kerajaan Arab Saudi sehingga akuntablitas kinerjanya bisa dipertanggungjawabkan.

"Bank juga memiliki Lajnah Thibbi yang bertugas menyeleksi binatang yang memenuhi syarat untuk dijadikan hadyu dan memiliki lajnah syar’i yang bertugas mengawasi dan memastikan keabsahan penyembelihan, distribusi, dan lainnya yang berkaitan dengan aspek fiqih," kata Akhmad Fauzin.

Baca Juga: Cerita Jemaah Haji Disabilitas Asal Riau Akhirnya Bisa ke Tanah Suci

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Tak Lakukan Perjalanan Jauh

4. Imbauan untuk jamaah haji agar terhindar dari penipuan

76.421 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci, 14 Orang WafatIlustrasi/Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Selain itu, jemaah juga harus memastikan harga hewan standard sehingga mendapat jaminan keamanan dari risiko unsur bisnis tak wajar dan penipuan.

"Bahkan, bisa mencapai target tepat sasaran dalam distribusi daging, menumbuhkan solidaritas sosial, serta menciptakan kemaslahatan yang lebih luas," kata dia.

Oleh karena itu, jemaah pun diimbau membayar dam melalui saluran pembayaran yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi, seperti Bank Pembangunan Islam (IsDB), Bank Al Rajhi, Pos Saudi, dan situs ADAHI.

"Kami juga mengingatkan agar PPIH Arab Saudi Bidang Bimbingan Ibadah dan PPIH Kloter sesegera mungkin melakukan koordinasi dan sosialisai kepada jemaah haji,"ujar dia.

Lebih lanjut, pemerintah juga mengimbau agar jamaah tidak melakukan transaksi dengan calo dan penjaja atau pedagang, tidak membeli kupon dari situs yang mencurigakan, dan pergi ke tempat penyembelihan atau jagal 1-2 orang untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya