Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan Bandar

Ada di wilayah Jakarta, Jawa, Sumatera, hingga NTB

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir aparat Kepolisian RI (Polri) melakukan penggerebekan lokasi judi di beberapa wilayah secara serentak. Hal ini dilakukan di tengah maraknya perbincangan mengenai konsorsium 303, yakni kongsi perjudian yang disebut-sebut melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penggerebekan lokasi bisnis ilegal judi di berbagai daerah, merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Instruksi Kapolri ini diunggah dalam akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (18/8/2022).

"Baik perjudian konvensional maupun online dengan sasaran tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online,” tulis @divisihumaspolri.

Dari catatan IDN Times pada Sabtu (20/8/2022), berikut daftar penggerebekan dan penangkapan bandar judi.

Baca Juga: Arti Istilah Konsorsium 303, Kongsi yang Sarat dengan Perjudian

1. Ada selebgram dan 25 admin yang ditangkap di Banten

Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan BandarPolda Lampung bongkar sindikat situs judi online di Tanggerang, Banten. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Tim Siber Subdit V Ditreskrimsus Polda Lampung membongkar sindikat situs perjudian online Jitu189, Mawar189, dan Vivamaster78 di sebuah ruko di T1A/183 Jalan Citra Raya Boulevar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang, Banten.

Polisi berhasil mengamankan total 25 admin marketing dan operator dari dalam ruko berlantai 3 tersebut. Mereka juga kini telah ditetapkan sebagai tersangka itu terdiri dari 16 pria dan 9 wanita.

"Kami juga menangkap 2 selebgram pemilik akun Instagram @abdiiyyy dan @iyakiyok, berperan mengendorse atau mempromosikan situs judi online. Jadi total pengungkapan kasus ini ada 27 tersangka," ujar Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto, saat konferensi pers, Selasa (26/7/2022), dilansir dari IDN Times Lampung.

Baca Juga: Bandar Judi Online Ditangkap di Mataram, Omzet Capai Rp4,3 Miliar 

2. Markas judi online Deli Serdang hasilkan omzet 1 miliar

Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan BandarPolda Sumut memaparkan perkembangan penggerebekan judi online di Sumut, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Istimewa)

Kepolisian Daerah Sumatra Utara mengabarkan perkembangan terbaru dari penggerebekan markas judi online di Komplek Cemara Asri , Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (8/8/2022). Hasil penyelidikan menunjukkan, markas operator judi online itu bisa menghasilkan omzet antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar per hari. Pemilik mengelabui markas itu dengan kedok Kafe Warna-Warni.

“Modusnya warung kuliner, nampak seperti di luar food court tetapi dibagian dalam lantai satu, lantai dua dan lantai tiga itu, tempat beroperasinya perjudian online yang diungkap Polda Sumut,”ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut,  Rabu (10/8/2022) petang, dilansir dari IDN Times Sumut.

Penggerebekan langsung dipimpin Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Panjaitan. Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, markas judi online itu mengoperasikan 21 laman judi daring.

“Berdasarkan hasil profiling, menduga bahwa website judi menggunana web hosting dari negera luar atau virtual private server (VPS). Lalu ada 13 domain dan server lalu website yang ditemukan yang wilayahnya semua berada di luar negeri. Ini modus yang dilakukan para pemain,” kata Hadi.

Baca Juga: Tegas soal Judi, Kapolri: Apakah Itu Direktur, Kapolda, Saya Copot!

3. Tangkap 8 pengelola judi online di Apartemen Pluit

Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan BandarIlustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)

Bareskrim Polri menangkap 8 pelaku yang mengelola sejumlah situs judi online di sebuah apartemen di Pluit, Jakarta Utara. Kasubdit 1 Dit Siber Bareskrim, AKBP Reinhard Hutagaol mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan pada Sabtu (13/8/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

"Dilakukan penangkapan terhadap enam orang laki-laki dan dua perempuan," Reinhard Hutagaol dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).

Kemudian, ia menjabarkan 8 pelaku tersebut yakni MAA (20 tahun), warga Pasar Rebo; SF (19), warga Pasar Rebo; K (19), warga Taman Sari; KEN (22), warga Taman Sari; R (19) warga Tambora; MO (22), warga Pademangan; SAR (19), warga Pandeglang; dan FFD (20), warga Sawah Besar.

Website judi online yang telah diamankan yakni kingkoi88, winlab88, goldmain, bsbox, serta senarbet. Adapun, jenis permainan yakni slot, bola, casino, P2P, dan tembak ikan, lotre, dan lain-lain.

Baca Juga: Rumah Mewah Bos Judi Online Sumut Digeledah, Pemilik Entah di Mana

4. Bandar judi online di Mataram capai omzet Rp4,3 miliar

Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan BandarDua terduga pelaku judi togel online yang ditangkap Tim Puma Satreskrim Polresta Mataram. (dok. Polresta Mataram)

Seorang bandar judi togel online bersama seorang anak buahnya ditangkap Tim Puma Satreskrim Polresta Mataram. Terduga bandar togel inisial Y (45) dan penjual inisial Y (62) terbukti melakukan perjudian jenis togel online di wilayah Ampenan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa didampinggi Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, terungkapnya kasus perjudian online ini atas informasi masyarakat. Dimana merasa resah dengan aktivitas terduga pelaku yang kerap melakukan perjudian togel secara online. Tim Puma Satreskrim Polresta Mataram langsung melakukan penyelidikan terhadap lokasi yang dimaksud.

Polisi berhasil mengamankan seorang kakek inisial Y (62), warga Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, dan telah melakukan kegiatan ini kurang lebih sudah setahun. Jumlah omzet penjualan rata-rata Rp4 juta per hari untuk satu pasaran. Bahkan, terduga bandar Y mengikuti judi togel online di 3 pasaran yakni, Singapura, Sydney dan Hongkong. Selama setahun, terduga bandar Y telah mendapatkan omzet sekitar Rp4,32 miliar.

"Y ditangkap di kediamannya saat sedang melakukan proses perjudian togel online dengan merekap hasil penjualan,"jelasnya, dilansir dari IDN Times NTB.

5. Markas judi online terbesar di Sumatra Utara

Deretan Kasus Penggerebekan Bisnis Judi hingga Penangkapan BandarPolda Sumut menggeledah rumah diduga milik ABK di Komplek Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang, Jumat (19/8/2022). ABK adalh terduga bos markas judi online yang digerebek beberapa waktu lalu. (IDN Times/Istimewa)

Terbaru, Personel Brimob Polda Sumut dan sejumlah personel kepolisian mendatangi Rumah mewah berkelir putih di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (19/8/2022) siang. Beberapa kendaraan taktis juga di siagakan di depan rumah bernomor 28 itu.

Rumah bergaya eropa dengan ukiran tersemat di setiap sudutnya itu disebut milik ABK. Terduga pemilik markas judi online yang digerebek Polda Sumut beberapa waktu lalu.

 “Hari ini penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan penggeledahan rumah kediaman terduga pemilik (markas) judi online yang beberapa waktu lalu digerebek oleh Bapak Kapolda dan jajaran,” ujar Kabid Humas Polda Sumut di lokasi, dilansir dari IDN Times Sumut.

Polisi belum menetapkan satu tersangka pun dalam kasus markas judi online itu. Tetapi, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk enam orang yang diduga menjadi operator judi online tersebut. Mereka berinisial, AD, LR, S, RY, EW dan CTN. Sementara itu, keberadaan ABK sampai saat ini tidak diketahui rimbanya. Polisi sudah menyurati ABK untuk datang dalam pemeriksaan. Namun dia mangkir.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya