Dukung Potensi Daerah, APKASI Siap ‘Lahirkan’ 416 Desa Wisata Baru

Apkasi peduli pada sektor pariwisata yang sempat terpuruk

Jakarta, IDN Times – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) siap ‘lahirkan’ 416 desa wisata baru di seluruh tanah air. Ini merupakan dukungan program yang selaras dengan program kerja kepengurusan organisasi.

Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menegaskan, harapan munculnya desa-desa wisata baru ini yaitu melihat semangat dan antusias dari tiap kabupaten anggota Apkasi dalam mengembangkan potensi di daerahnya masing-masing untuk dijadikan desa wisata. 

“Asumsi kami memiliki 416 pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi dan ini yang akan kita dorong untuk minimal satu kabupaten melahirkan satu desa wisata baru,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).

1. Desa wisata jadi mesin penggerak ekonomi desa

Dukung Potensi Daerah, APKASI Siap ‘Lahirkan’ 416 Desa Wisata BaruGedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian). (IDN Times/Helmi Shemi)

Sarman juga menjelaskan, beberapa latar belakang APKASI ingin mendorong tumbuhnya desa wisata.

“Pertama bahwa kita ini memiliki banyak potensi alam yang sangat memenuhi syarat untuk dijadikan desa wisata. Kedua, untuk menggerakkan ekonomi desa, salah satu caranya adalah menjadikannya desa wisata sebagai mesinnya. Dengan adanya desa wisata akan menjadi media promosi dalam menjual beraneka ragam produk dan jasa unggulan di daerah. Tentunya desa wisata ini akan disesuaikan dengan karakteristik atau kearifan lokal,” jelas Sarman.

Menurutnya, desa-desa wisata ini berbasiskan potensi alam, sosial budaya, religi, kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan lain sebagainya. Ia menilai banyak hal unik dari daerah kita yang layak untuk diangkat menjadi magnet bagi para wisatawan. Bahkan, bukan hanya turis mancanegara saja tetapi wisatawan dalam negeri memiliki potensi besar untuk target pasar.

Baca Juga: Jokowi Ajak Daerah Manfaatkan Peluang di APKASI Otonomi Expo 2021

2. APKASI akan gelar bimbingan teknis dan studi tiru ke 3 destinasi desa wisata

Dukung Potensi Daerah, APKASI Siap ‘Lahirkan’ 416 Desa Wisata Barukegiatan webinar ‘Ekspose Pendokumentasian Best Practice dan Studi Tiru Desa Wisata” yang digelar Apkasi. (dok. Apkasi)

Sarman menerangkan, kegiatan webinar "Ekspose Pendokumentasian Best Practice dan Studi Tiru Desa Wisata” yang digelar APKASI sebagai langkah awal untuk menumbuhkan potensi-potensi di daerah yang layak diangkat.

“Hari ini dilakukan ekspose pendokumentasian hasil kerja tim khusus Apkasi yang diterjunkan ke tiga desa wisata yang telah berhasil meraih Anugerah Desa Wisata tingkat nasional, yakni pertama di Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, kedua di Desa Wisata Carangsari, Kabupaten Badung-Bali dan ketiga Desa Wisata Kaki Langit di Kabupaten Bantul, Yogyakarta,” katanya.

Selain itu, APKASI akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan studi tiru ke 3 destinasi desa wisata yang telah didokumentasikan sebagai peran Apkasi dalam mendukung program pemerintah pusat. APKASI juga berharap ke depan pemerintah bisa memperhitungkan dana khusus untuk percepatan pembentukan desa wisata ini. APKASI saat ini sedang mempersiapkan naskah nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan 2 kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian BUMN.

3. APKASI memiliki perhatian besar pada sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat COVID-19

Dukung Potensi Daerah, APKASI Siap ‘Lahirkan’ 416 Desa Wisata BaruIlustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

APKASI sebagai wadah kerja sama antar pemerintah kabupaten seluruh Indonesia memiliki perhatian yang cukup besar terhadap sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat COVID-19.

Sarman berharap, daerah segera melakukan identifikasi potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan agar memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemulihan sektor pariwisata daerah melalui pengembangan desa wisata yang sedang kami laksanakan ini, merupakan salah satu upaya Apkasi dalam memfasilitasi pemerintah kabupaten selaku anggota agar mampu membangun desa wisata yang berkelas. Program ini kami kembangkan dengan pendekatan belajar antar sesama atau studi tiru antar sesama pemerintah kabupaten. Cara ini kami pandang sangat efektif agar daerah lain bisa belajar lebih cepat dan merasakan semangat yang menyala dalam membangun desa wisata yang maju, mandiri dan berkelanjutan,” kata Sarman. 

Baca Juga: Dukung Pemulihan Bali, Pengukuhan Pengurus APKASI Digelar di Nusa Dua

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya