H+3 Lebaran, Kendaraan Arus Balik di Nagreg Mulai Padat Malam Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Volume kendaraan arus balik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai mengalami kepadatan pada H+3 Lebaran 2022 atau Jumat (6/5/2022) malam. Kepadatan mulai terjadi di titik ke luar Jalan Lingkar Nagreg.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan di lokasi tersebut terdapat penyempitan lajur dari empat lajur di Lingkar Nagreg hingga kedua lajur di Jalan Raya Nagreg.
“Memang kita melihat ada peningkatan kendaraan, khususnya dari arah timur ke barat," kata Kusworo, di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga: Arus Balik Pengguna Sepeda Motor di Kalimalang Belum Melonjak
1. Polisi terapkan rekayasa lawan arus di Jalan Raya Nagreg
Kusworo menjelaskan, volume kendaraan mulai meningkat sejak Kamis (5/5/2022), yaitu 115 ribu kendaraan yang melintas Nagreg ke arah barat. Angka tersebut meningkat dibandingkan pekan sebelumnya yakni sekitar 30 ribu kendaraan yang mengarah ke barat.
Guna memperlancar arus balik, polisi menerapkan rekayasa lawan arus di Jalan Raya Nagreg agar kendaraan yang ke luar dari Lingkar Nagreg, tetap bisa melaju tanpa hambatan. Pada arus balik ini, dua lajur untuk arus ke arah barat di Jalan Raya Nagreg direkayasa menjadi tiga lajur.
"Sejauh ini masih terkendali aman, tidak ada kepadatan yang terlalu berarti," kata Kusworo.
2. Imbauan pemudik untuk siapkan kondisi kendaraan dan fisik
Selain itu, Kusworo juga mengimbau kepada pemudik yang akan kembali ke tempat asalnya, agar menyiapkan kondisi kendaraan dan fisiknya. Ia meminta beristirahat terlebih dahulu jika sudah merasa lelah.
"Selagi bisa istirahat, ya istirahat sampai fit, kemudian lanjutkan perjalanan kembali," kata dia.
Baca Juga: 3 Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik di Tol Trans Jawa, Ada Ganjil Genap
3. Volume kendaraan dari barat yang mengarah ke timur lebih sedikit
Pada momen arus balik ini, Kusworo mengatakan, kendaraan dari barat yang mengarah ke timur memiliki volume lebih sedikit.
“Dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun,” katanya.
Adapun Jalan Lingkar Nagreg itu mempertemukan dua arus kendaraan yaitu dari arah Tasikmalaya dan Garut. Antrean kendaraan beberapa kali terjadi sepanjang 2 kilometer dari titik ke luar Jalan Lingkar Nagreg sejak Kamis, 5 Mei 2022 malam.