Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Wilayah Jakarta, Selasa 26 April 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Ramadan menjadi bulan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat Islam. Seluruh umat Islam di bulan Ramadan ini akan melaksanakan puasa selama 1 bulan penuh. Memasuki Selasa 26 April 2022, puasa Ramadan 1443 Hijriah sudah memasuki hari ke-24.
Membaca Al-Qur'an dapat membuat hati menjadi tenang dan tentram. Seseorang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur'an, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya. Seperti diriwayatkan dalam hadis At Tirmidzi berikut ini:
“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Kitabullah, maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. Tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.”
Baca Juga: Doa Dibukakan Pintu Rezeki dari Semua Penjuru dan Halal
1. Waktu Imsak dan jadwal salat untuk daerah Jakarta dan sekitarnya
Berdasarkan jadwal Imsakiyah Ramadan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-24 Ramadan waktu Imsak jatuh pada pukul 04.27 WIB. Selang 10 menit azan subuh berkumandang, pukul 04.37 WIB.
Berikut jadwal salat untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, Selasa (26/4/2022) atau hari ke-24 Ramadan 1443 H:
Subuh pada pukul 04.37 WIB
Dzuhur pada pukul 11.54 WIB
Ashar pada pukul 15.14 WIB
Magrib pada pukul 17.51 WIB
Isya pada pukul 19.01 WIB
2. Jadwal dan doa buka puasa
Berbuka puasa merupakan momen yang paling ditunggu oleh umat Islam. Berdasarkan jadwal Imsakiyah Ramadan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-24 Ramadan waktu buka puasa yaitu pada pukul 17.51 WIB.
Berikut doa berbuka puasa:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
3. Perbanyak sedekah di bulan Ramadan
Sedekah berarti mengeluarkan harta ataupun non-harta untuk kemaslahatan. Hendaknya umat Islam memperbanyak sedekah di bulan Ramadan, karena keutamaannya yang luar biasa.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 270-271 menjelaskan, sedekah sebagai penghapus kesalahan.
Wa mā anfaqtum min nafaqatin au nażartum min nażrin fa innallāha ya'lamuh, wa māliẓ-ẓālimīna min anṣār.
In tubduṣ-ṣadaqāti fa ni'immā hiy, wa in tukhfụhā wa tu`tụhal-fuqarā`a fa huwa khairul lakum, wa yukaffiru 'angkum min sayyi`ātikum, wallāhu bimā ta'malụna khabīr.
Artinya: Dan apa pun infak yang kamu berikan atau nazar yang kamu janjikan, maka sungguh, Allah mengetahuinya. Dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolong pun. Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu, dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah: 270-271).