Jemput Bola, Kemendagri Beri Pelayanan Adminduk WNI di Jepang

Kegiatan berlangsung 23-30 September 2022

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan jemput bola untuk menggencarkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Seperti digelar di Tokyo dan Sapporo, ibu kota Prefektur Hokkaido, Jepang, pada 23-30 September 2022. Kali ini, Kemendagri bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI Jepang menggelar layanan adminduk bagi WNI di Jepang.

"Dengan jemput bola ini terjadi sinkronisasi data penduduk dan WNI di luar negeri antara Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil), Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi)," kata Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Dalam rangkaian acara tersebut, Mendagri Tito Karnavian berkenan menyerahkan secara simbolis KK, NIT, dan IKD kepada WNI.

Baca Juga: Pelayanan Adminduk Kabupaten Kediri Mendapat Apresiasi Kemendagri

1. Dukcapil sudah punya sistem SIAK Luar Negeri

Jemput Bola, Kemendagri Beri Pelayanan Adminduk WNI di JepangMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Tito mengungkapkan, perkembangan teknologi digital membuat pelayanan adminduk yang sudah serba online bisa terwujud hingga di luar negeri. Dia menyebut tugas negara harus hadir untuk melayani semua penduduk, tidak terkecuali warga yang di luar negeri.

"Dukcapil sudah punya sistem SIAK Luar Negeri sehingga ruang pelayanan adminduk bisa meliputi selain di 514 kabupaten/kota, juga di 128 perwakilan RI di luar negeri," ungkapnya.

Hadir pada kesempatan pertama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi sejumlah pejabat Eselon I, di antaranya Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti yang sekaligus menyampaikan sosialisasi soal layanan adminduk di Jepang, serta kepesertaan dan manfaat Program JKN KIS bagi WNI di Jepang.

2. Kegiatan jemput bola diawali di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT)

Jemput Bola, Kemendagri Beri Pelayanan Adminduk WNI di JepangMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. (dok. Puspen Kemendagri)

Kegiatan diawali di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Senin, 26 September 2022, yang menyediakan empat jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA bagi WNI di Tokyo. 

Orang tua siswa, guru, dan penduduk yang berada di wilayah Tokyo datang ke SRIT untuk mendapat pelayanan adminduk seperti rekam biometrik, cetak KK, NIT, dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Dubes Heri Akhmadi turut memonitor langsung kegiatan pelayanan jemput bola adminduk di SRIT bagi siswa WNI yang sudah berusia wajib KTP-el 17 tahun.

"Kebanyakan WNI yang berada di Jepang, khususnya Tokyo itu selain untuk bekerja juga melanjutkan studi perguruan tinggi. Jadi anak-anak ketika di Indonesia belum punya KTP sekarang sudah harus punya. Bisa rekam biometrik dan dibuatkan IKD di sini. Pelayanannya pun sudah online, cepat, dan gratis," ujar Heri.

Baca Juga: Dispendukcapil Banyuwangi Bertahan di Level 4 Pelayanan Adminduk

3. WNI di luar negeri dapat melakukan pelaporan diri dan pelayanan administrasi penduduk

Jemput Bola, Kemendagri Beri Pelayanan Adminduk WNI di JepangIlustrasi WNI - Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA dievakuasi oleh Garuda Indonesia dari Ukraina ke Tanah Air. (dok. Garuda Indonesia)

Menurut Zudan, pelayanan adminduk bagi WNI di luar negeri merupakan tindak lanjut amanat PP No. 40 Tahun 2019, tentang Pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk jo UU No. 24 Tahun 2013, tentang Perubahan UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk. 

Salah satunya mengamanatkan bahwa penyelenggaraan urusan adminduk bagi WNI di luar negeri dilaksanakan Perwakilan Republik Indonesia. 

Dengan sinkronisasi itu, menurut dia, akan terwujud satu data penduduk dan WNI di luar negeri yang bakal memudahkan mendapat pelayanan publik, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan yang membahagiakan warga negaranya.

“Tak hanya itu dengan skema ini, WNI di luar negeri dapat melakukan pelaporan diri, pelayanan adminduk dan pengaduan melalui Portal Peduli WNI. Selanjutnya dapat memilih pelayanan adminduk secara online di KBRI atau KJRI," jelas Zudan. 

“Layanan adminduk hari pertama di SRIT, 26 September 2022 ini, sebanyak 57 layanan diterbitkan, terdiri dari 27 perekaman biometrik untuk rekam KTP-el, cetak KK sebanyak 14, akta lahir 6 dan pembuatan IKD 10,” kata Zudan. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya