KLHK dan USAID Teken Kerja Sama Dukung Folu Net Sink 2030

Menteri LHK Siti Nurbaya menyaksikan penandatanganan MoU

Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) sepakat bekerja sama untuk mendukung Folu Net Sink 2030.

Kerja sama itu tertuang pada nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Mission Director USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

"Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendukung visi jangka panjang pemerintah Republik Indonesia dalam mengimplementasikan rencana operasional Indonesia rendah karbon 2030 untuk kehutanan, dan penggunaan lahan lain atau FoLU Net Sink 2030 yang sejalan dengan strategi iklim USAID 2022-2030," kata Bambang dalam konferensi pers di Kantor KLHK, Jakarta. 

Baca Juga: KLHK Bahas Rancangan Perpres Perhutanan Sosial, Target Selesai Juli

1. Menteri LHK Siti Nurbaya menyaksikan penandatanganan MoU

KLHK dan USAID Teken Kerja Sama Dukung Folu Net Sink 2030Dok. KLHK

Menteri LHK Siti Nurbaya turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut. Ia menyampaikan, penandatanganan itu menandai tonggak penting fase baru kerja sama antara KLHK dan USAID, khususnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia untuk mengimplementasikan rencana operasional Folu Net Sink 2030 yang juga sejalan dengan strategi iklim USAID 2022-2030.

"Pencapaian Indonesia Folu Net Sink 2030 menuntut untuk memobilisasi, mengkoordinasikan, dan mengatur semua sumber daya termasuk publik, swasta, dan komunitas internasional," kata Siti dalam sambutannya. 

2. Siti Imbau kerja sama dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

KLHK dan USAID Teken Kerja Sama Dukung Folu Net Sink 2030Memorandum Saling Pengertian (MoU) ditandatangani Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Mission Director USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen di Jakarta, Jumat (20/5/2022). (Dok. KLHK).

Pada awal kerja sama, KLHK dan USAID perlu mengembangkan pengaturan lebih lanjut yang berasal dari MoU sebagai implementasi kerja sama. 

Siti mengimbau agar kerja sama ini dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Saya juga mendorong untuk secara teknis didetailkan secepatnya rencana kegiatan, untuk implementasi di lapangan secara tepat," ungkap Siti. 

3. Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat penting dalam menurunkan emisi gas rumah kaca

KLHK dan USAID Teken Kerja Sama Dukung Folu Net Sink 2030IDN Times/Siti Nurhaliza

Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y. Sung menjelaskan, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam penurunan emisi gas rumah kaca sangat penting, terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan. 

"Kami menyampaikan apresiasi atas laju deforestasi telah mencapai titik terendah dalam 20 tahun. Amerika Serikat sangat ingin mendukung Pemerintah Indonesia untuk membantu menjamin keberlanjutan jangka panjang dari pencapaian-pencapaian hingga saat ini," jelas Dubes Kim.

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Joko Widodo dan upaya Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hutan dan sumber daya hutan, dan untuk mengurangi deforestasi," tambahnya. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya