KLHK Gandeng USAID, Bikin 5 Strategi Tekan Emisi Karbon

Ada 3 kegiatan sebagai implementasi kerja sama

Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng USAID untuk mendukung Folu Net Sink 2030 Indonesia. Tujuan kerjasama masih terkait dengan upaya Indonesia menekan emisi karbon.

Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menuturkan, tujuan kerja sama ini  untuk mendukung visi jangka panjang Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Rencana Operasional Indonesia Rendah Karbon 2030 untuk kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (Folu Net Sink 2030). Tujuan ini sejalan dengan strategi iklim USAID 2022-2030.

"Ada 5 dukungan terhadap Folu Net Sink 2030 Indonesia yang difokuskan pada ruang lingkup dukungan di bidang-bidang prioritas," kata Bambang di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

1. Lima bidang prioritas rencana operasional Folu Net Sink 2030 Indonesia

KLHK Gandeng USAID, Bikin 5 Strategi Tekan Emisi KarbonIDN Times/Siti Nurhaliza

Lima bidang yang menjadi fokus kerjasama KLHK dan USAID, menurut Bambang, antara lain. 

  • Pengurangan deforestasi dan degradasi hutan yang terus berlangsung
  • Pengelolaan hutan lestari (hutan alam dan hutan tanaman)
  • Rehabilitasi hutan dan lahan
  • Restorasi lahan gambut dan mangrove
  • Konservasi dan keanekaragaman hayati, termasuk perlindungan spesies kunci

Baca Juga: Roadmap Pasar Karbon Belum Sinkron, Pajak Karbon Bakal Tertunda?

2. Tiga kegiatan sebagai implementasi kerja sama

KLHK Gandeng USAID, Bikin 5 Strategi Tekan Emisi KarbonSekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono menyampaikan tujuan dari kerja sama antara KLHK dengan USAID untuk mendukung Folu Net Sink 2030 Indonesia di Jakarta, Jumat (20/5/2022). (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Selain itu, Bambang menjelaskan implementasi kerjasama yang meliputi tiga kegiatan, yakni pertukaran informasi dan pengetahuan, pengembangan dan pelaksanaan proyek bersama, dan pelibatan dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam kegiatan dan penelitian. 

"Untuk detail pelaksanaan kerja sama akan disusun dalam suatu Grant Implementation Agreement baru antara KLHK dan USAID," ucapnya. 

3. Nota kesepahaman bahas upaya menurunkan gas rumah kaca 2030

KLHK Gandeng USAID, Bikin 5 Strategi Tekan Emisi KarbonIDN Times/Siti Nurhaliza

Mission Director USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen menuturkan, nota kesepahaman yang ditandatangani ini menjelaskan kerja sama Amerika Serikat dengan Indonesia untuk menurunkan gas rumah kaca pada 2030. Kemitraan ini juga mendukung visi jangka panjang pemerintah Indonesia untuk pembangunan rendah emisi dan tangguh iklim.

Cohen menambahkan, kerjasama ini memperdalam kemitraan dengan pemerintah Indonesia untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. Caranya, dengan mendukung kepemimpinan KLHK dalam penggunaan lahan yang berkelanjutan dan melindungi hutan di seluruh negeri yang sangat penting bagi Indonesia untuk masa depan hijau. 

"Kami berkomitmen terus bekerjasama ke depan dan lebih memperkuat kemitraan konstruktif yang sepenuhnya selaras dengan prioritas Indonesia,” ujar dia.

Baca Juga: Strategi Pertamina Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca Sebelum 2030

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya