Operasional Bus Shalawat di Makkah Dihentikan Sementara

Pergerakan Makkah-Arafah terbagi jadi tiga trip

Jakarta, IDN Times - Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana mengungkapkan, operasional layanan angkutan bus shalawat yang mengantar jemaah ke Masjidil Haram mulai tanggal 5 Dzulhijjah 1443 H atau 4 Juli 2022 dihentikan sementara. 

Hal itu lantaran Pemerintah Arab Saudi memiliki kebijakan untuk mengatur pergerakan jemaah haji jelang masa Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) yang akan dimulai pada 8 Dzulhijjah 1443 atau 7 Juli 2022.

"Bukan semata tidak boleh beroperasi, tetapi sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi, seluruh armada bus tersebut akan ditarik dari Kota Makkah ke Muzdalifah,” kata Asep Subhana di Makkah, Senin (4/7/2022). 

1. Layanan bus shalawat mulai Dzuhur dihentikan operasionalnya

Operasional Bus Shalawat di Makkah Dihentikan SementaraIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Asep juga menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji di Makkah mengenai pemberhentian operasional layanan bus shalawat tersebut.

"Karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji yang ada di Makkah, bahwa layanan bus shalawat mulai Dzuhur ini dihentikan operasionalnya," kata Asep.

"Namun kami masih memberi layanan untuk jemaah yang tadi salat Subuh di Masjidil Haram dan masih di sana akan diantar kembali ke hotelnya masing-masing,” lanjut Asep.

2. Bus secara berangsur dipindahkan ke pool di Muzdalifah

Operasional Bus Shalawat di Makkah Dihentikan SementaraSuasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Asep menjelaskan, bus-bus tersebut secara berangsur dipindahkan ke pool di Muzdalifah dan secara otomatis layanan bus shalawat dihentikan sementara sampai 13 Dzulhijjah.

Adapun terkait pergerakan jemaah haji pada masa puncak yang dimulai 8 Dzulhijjah, sudah diatur sebagaimana kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

“Kami sudah membuat skenario-skenario terkait angkutan jemaah dari Makkah-Arafah, Muzdalifah-Mina, Mina-Makkah,” kata Asep.

3. Pergerakkan Makkah-Arafah terbagi tiga trip

Operasional Bus Shalawat di Makkah Dihentikan SementaraIlustrasi bus antar kota. (dok. DAMRI)

Sementara itu, pergerakkan dari Makkah-Arafah, disebutkan Asep, terbagi menjadi tiga trip, yaitu pagi, siang, dan sore. Pergerakkan tersebut dimulai pukul 07.00 waktu setempat.

"Direncanakan oleh Muassasah sebagai penanggungjawab dan diperkirakan pada pukul 17.00 jemaah sudah di Arafah seluruhnya," ujar Asep.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Diundang Berhaji oleh Saudi Tahun Ini, Berangkat Besok!

Baca Juga: Ini Perbedaan Tarif dan Layanan Mewah Haji Furoda dan Haji Plus 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya