Surya Paloh: Hati-hati dengan Sistem Demokrasi yang Super Liberal!

Pentingnya aspek kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pengantar dalam acara halalbihalal dengan tokoh senior pers, Rabu (25/5/2022). Ia mengingatkan, pentingnya berhati-hati dengan moril dan sistem demokrasi yang super liberal di Indonesia.

"Saya ingin katakan, kita harus hati-hati dengan moril dan sistem demokrasi yang super liberal yang kita miliki nanti," kata Surya Paloh. 

"Nah, di sinilah peran pers dibutuhkan sekali. Untuk mensupervisi, saya katakan mensupervisi demokrasi ini, itu yang dibutuhkan oleh negeri ini. Begitu kita biarkan kebebasan hanya untuk kebebasan, maka kita tidak akan mendapatkan kemampuan daya efektivitas dan model dari sistem demokrasi yang kita miliki ini," tambahnya. 

Demokrasi, kata dia, pada dasarnya adalah manusia harus memberikan sebuah sistem nilai yang lebih kokoh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Karena itu, membangun bentuk kesadaran masyarakat, menjadi hal penting bagi Indonesia.

Baca Juga: Tolak Pemilu Diundur, Surya Paloh Enggan Jadi Pengkhianat Bangsa

1. Misi yang sama, memberikan asas bermanfaat yang optimal

Surya Paloh: Hati-hati dengan Sistem Demokrasi yang Super Liberal!IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Bos Media Group yang memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post, dan Metro TV itu menjelaskan, keberadaan saat ini baik itu pers ataupun yang lainnya, mempunyai misi yang sama dan mampu menjaga silaturahmi dengan baik.

"Seperti kita ketahui bersama, keberadaan kita semuanya baik itu pers, yang bergabung, maupun saya bersama teman-teman dan sebagainya, pada saat ini kami semuanya mempunyai misi yang sama. Yaitu arti kehadiran kita ini bisa memberikan asas bermanfaat yang seoptimalnya bagi nilai kebajikan, diri kita, keluarga, masyarakat kita, dan bangsa negara yang kita miliki, ini misi besar kita," jelas Surya Paloh.

"Maka, ketika kontekstual berpikir kita seperti ini, insyaallah silaturahmi kita akan terjaga. Secara lebih baik, karena pikiran-pikiran besar yang selalu kita kedepankan," imbuhnya.

2. Indonesia bisa menjadi negara besar, bahkan super power

Surya Paloh: Hati-hati dengan Sistem Demokrasi yang Super Liberal!Perwakilan dari jaringan anggota Negara Islam Indonesia (NII) memegang bendera Merah Putih ketika pembacaan sumpah saat acara cabut baiat massal mantan anggota Negara Islam Indonesia di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Selain itu, Surya Paloh mengatakan, seluruh persyaratan dari apa yang ada di Indonesia haruslah disyukuri. Hal itu lantaran tidak semua bangsa memiliki kapasitas dan fasilitas seperti apa yang ada di Indonesia.

"Artinya, ketika kita bisa bertutur kepada anak kita, ponakan, adik, sahabat, maka negeri kita ini negeri yang hebat. Kita bisa menjadi bangsa yang besar, kita bisa menjadi negara bahkan super power," ungkap pria asal Aceh itu.

"Kenapa kita masih bergulat dengan hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang bisa kita dongengkan, tuturkan, kepada anak dan keluarga kita ini," tegasnya.

3. Pentingnya aspek kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Surya Paloh: Hati-hati dengan Sistem Demokrasi yang Super Liberal!Ilustrasi Sumber Daya Manusia (SDM) (IDN Times/Aji)

Menurut Surya Paloh, ada satu hal yang menjadi dasar ataupun hal penting bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Hal itu tidak berkaitan dengan posisi geografis, jumlah penduduk, ataupun kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

"Menurut saya, satu hal yang mendasar sekali. Bukan karena, katakanlah kita berada di posisi negeri yang secara geografis strategis semata-mata. Jumlah penduduk demokratis kita ini cukup potensial, salah satu jumlah penduduk negara terbesar di dunia, bukan juga karena sumber daya kekayaan alam kita yang berlimpah. Tapi persyaratan lain yang saya katakan khusus tak kalah pentingnya," tuturnya.

"Maka negara-negara apa yang dimiliki dari yang saya sudah jelaskan, mampu berkompetisi dengan kita, bahkan mengalahkan kita. Itu karena kualitas sumber daya manusia. Sumber daya alam kekayaan kita juga semata-mata jaminan menjadi yang kokoh kuat. Tapi tidak kalah pentingnya kualitas sumber daya manusianya," tegasnya.

Baca Juga: KPU Usul Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp86 T, Mendagri-NaDem Menolak!

4. Konsen eksekusi Partai Nasional Demokrat (NasDem)

Surya Paloh: Hati-hati dengan Sistem Demokrasi yang Super Liberal!Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Berbicara berkaitan dengan aspek kualitas SDM, Surya Paloh mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang bergelut dengan cara berpikir masing-masing. Menurutnya, Indonesia sekarang sedang bertempur dari waktu ke waktu dengan cara berpikir ataupun konteks power

"Inilah yang menyebabkan kita tidak fokus dengan mampu mengonfirmasikan seluruh kekuatan dalam seluruh aspek. Bertempur terus dengan ego sektor, etnis, kesukuan, sementara di sisi lain kita mau transparansi dan mobilisasi. Dan sistem demokrasi yang ada di permukaan bumi ini, apa? Kesombongan intelektual yang ada," kata dia.

"Pembangunan visi harus terkait substansi isi, roh. Nah, di sinilah yang sebenarnya menjadi concern bagi eksekusi Partai NasDem ini," imbuh Surya Paloh.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya