Tiga Rentetan Aksi Mahasiswa Sepanjang 2022

Ketidaksesuaian kebijakan pemerintah memicu aksi mahasiswa

Jakarta, IDN Times – Aksi demonstrasi kembali dilakukan sejumlah elemen mahasiswa, Kamis 21 April 2022. Sejumlah tuntutan diajukan. Pemicunya kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.

Demo mahasiswa tidak hanya terjadi kali ini saja, sedikitnya ada tiga kali mahasiswa turun ke jalan sepanjang 2022 ini. Aksi apa saja sepanjang 2022 dan apa tuntutannya? Berikut hasil penelusuran IDN  Times.

1. Aliansi BEM SI gelar aksi nasional geruduk Istana Negara 28 Maret 2022

Tiga Rentetan Aksi Mahasiswa Sepanjang 2022Demo tolak Omnibus Law di kawasan Harmoni pada Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Ilyas Mujib)

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melaksanakan Aksi Nasional Geruduk Istana Negara di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin 28 Maret 2022.

Aksi nasional ini dihadiri seluruh kampus se-Indonesia yang terdiri dari 18 kampus yaitu UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE DHARMA AGUNG, STIS AL WAFA, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNY, UNSOED, SSG, dan STIEPER.

Melansir dari Instagram @bem_si, terdapat 6 tuntutan pada aksi nasional ini, yaitu:

  1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode karena sangat jelas menghianati konstitusi negara.
  2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
  3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
  4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
  5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
  6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Baca Juga: [BREAKING] Daftar Tuntutan Aliansi Mahasiswa Indonesia ke Jokowi di Demo 21 April

2. Aksi massa geruduk rumah rakyat 11 April 2022

Tiga Rentetan Aksi Mahasiswa Sepanjang 2022Aksi unjuk rasa mahasiswa pada Senin, 11 April 2022 di depan gedung DPR (IDN Times/Santi Dewi)

Setelah Aksi Geruduk Istana Negara pada 28 Maret 2022, dengan membawa beberapa tuntutan seperti kenaikan harga minyak goreng, konflik wadas, pemindahan ibu kota, serta isu penundaan Pemilu 2024, aliansi BEM SI menggelar aksi yang kedua kalinya pada Senin 11 April 2022.

Aksi yang bertujuan menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada, berlangsung di rumah rakyat atau gedung DPR RI pukul 10.00 WIB. Aksi ini dihadiri ribuan mahasiswa dan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI).

Berdasarkan keterangan di Instagram @bem_si, Aksi Geruduk Rumah Rakyat dengan tagar #RakyatBangkitMelawan terdiri dari empat tuntutan, yaitu:

  1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah sejak 28 Maret-11 Apri 2022
  3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab

3. Aksi GEBRAK dan AMI 21 April 2022

Tiga Rentetan Aksi Mahasiswa Sepanjang 2022Kondisi Lalin Depan Istana Merdeka-Patung Kuda Masih Lancar jelang Demo Mahasiswa dan Buruh pada Kamis (21/4/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelum aksi hari ini, Senin 18 April 2022 lalu digelar Kongres Rakyat yang dihadiri berbagai delegasi seperti gerakan buruh, petani, mahasiswa, pelajar, perempuan, dan kaum miskin perkotaan. Dua aliansi inisiator kongres rakyat ini yaitu Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).

Gerakan ini menyerukan perlawanan kepada Rezim Jokowi-Maruf yang gagal menyejahterakan rakyat. Aksi hari ini akan digelar di Gedung DPR dengan estimasi diikuti 8.402 orang.

Aliansi Gerakan Rakyat mendesak dan menuntut beberapa hal, yaitu:

  1. Hentikan pembahasan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Ciptaker Inskonstitusional di DPR (Tolak Revisi UU NO. 12  Tahun 2011 tentang P3)
  2. Tolak revisi UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja
  3. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM sekarang juga
  4. Turunkan harga BBM, minyak goreng, Pdam, listrik, tol, dan PPN
  5. Negara harus tegas terhadap koruptor (tangkap, adili, dan sita harta koruptor)
  6. Redistribusi kekayaan nasional (berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, pemungkiman, fasilitas publik, dan makan) secara gratis untuk rakyat
  7. Tolak penundaan Pemilu dan masa perpanjangan jabatan presiden (presiden harus bertindak tegas terhadap para menteri yang memberikan statement tiga periode)
  8. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan terhadap buruh migran
  9. Wujudkan reforma agraria sejati (tanah, alat, dan teknologi untuk kaum tani)
  10. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU SISDIKNAS

Baca Juga: [BREAKING] Jelang Demo 21 April, JPO Dekat Patung Kuda Dipasangi Kawat Berduri

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya