Waspada! Gelombang 4 Meter Ancam Sabang, Selat Sunda, hingga Bali

Gelombang tinggi masih mengancam perairan sampai 9 Juli

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8-9 Juli 2022.

BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara - selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan perairan utara Sabang, perairan selatan Banten, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Laut Belanda, dan Laut Arafuru," ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Aceh, Mentawai hingga Selat Sunda Terancam Gelombang Tinggi 6 Meter

1. Wilayah dengan tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter

Waspada! Gelombang 4 Meter Ancam Sabang, Selat Sunda, hingga BaliIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter di beberapa wilayah berikut:

  • Perairan timur Pulau Simeulue
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba
  • Laut Sawu
  • Perairan Pulau Sawu - Pulau Rote - Kupang
  • Selat Ombai
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Jawa bagian timur
  • Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
  • Perairan Kepulauan Kangean
  • Selat Makassar bagian selatan - tengah
  • Perairan Kotabaru
  • Laut Bali
  • Perairan timur Baubau - Kepulauan Wakatobi
  • Perairan Manui - Kendari
  • Perairan selatan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula
  • Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud
  • Laut Seram
  • Perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram
  • Laut Banda
  • Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru
  • Perairan Fakfak - Amamapare
  • Perairan Misool
  • Perairan Sorong bagian selatan
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat.

2. Wilayah dengan tinggi gelombang 4 meter

Waspada! Gelombang 4 Meter Ancam Sabang, Selat Sunda, hingga BaliIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah, antara lain: 

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai
  • Perairan Enggano - Bengkulu
  • Perairan barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian barat - selatan
  • Perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba
  • Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
  • Samudra Hindia selatan Jawa - NTT
  • Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Ancam Perairan Selat Sunda hingga Bali

3. Potensi gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran

Waspada! Gelombang 4 Meter Ancam Sabang, Selat Sunda, hingga BaliIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah ini dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti:

- Perahu Nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

- Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

- Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya