Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Ancam Wilayah Pesisir
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 29-30 Juni 2022.
BMKG mengungkapkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan Sermata - Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru," ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022).
1. Wilayah dengan tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter di beberapa wilayah, seperti:
- Selat Malaka bagian utara
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Sumba
- Perairan selatan Pulau Flores
- Selat Sape bagian selatan
- Laut Sawu
- Perairan Kupang
- Laut Natuna Utara,
- Perairan Kepulauan Natuna
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makasar bagian selatan
- Laut Flores
- Perairan timur Sulawesi Tenggara
- Laut Banda bagian timur
- Perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru
- Perairan utara Sermata - Kepulauan Babar
- Perairan utara Papua Barat - Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis di Indonesia Ciptakan Gelombang Tinggi
2. Wilayah dengan tinggi gelombang 4 meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)Editor’s picks
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah, seperti:
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Enggano - barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Jawa - Sumba
- Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu - Pulau Rote
- Laut Timor
- Perairan selatan Sermata - Kepulauan Tanimbar
- Laut Arafuru
3. Potensi gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti:
- Perahu Nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
- Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
- Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.
Baca Juga: BMKG Urai 4 Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Kian Buruk
Topik:
Berita Terkini Lainnya
