33 Pasien di RSUP Dr. Sardjito Meninggal Setelah Oksigen Sentral Habis

Sardjito kehabisan oksigen sentral pada Sabtu malam

Sleman, IDN Times - Sebanyak 33 pasien di RSUP Dr. Sardjito meninggal dunia pada Sabtu malam (3/7/2021) pukul 20.00 WIB hingga Minggu, (3/7/2021) pukul 07.00 WIB.

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto mengatakan, dari jumlah tersebut, beberapa pasien meninggal setelah oksigen sentral yang ada di RSUP Dr Sardjito habis pada pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Terus Pecahkan Rekor, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tambah 1.300 Orang

1. Jumlah 63 pasien yang meninggal adalah akumulasi sejak Sabtu pagi

33 Pasien di RSUP Dr. Sardjito Meninggal Setelah Oksigen Sentral HabisIlustrasi mobil Jenazah. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Rukmono meluruskan, adanya informasi yang mengatakan bahwa 63 pasien di RSUP Dr Sardjito yang meninggal, merupakan akumulasi dari hari Sabtu pagi (3/7/2021) sampai Minggu pagi (4/7/2021). Sedangkan yang meninggal pasca oksigen sentral habis ada sejumlah 33 pasien.

"Yang meninggal pasca oksigen sentral habis pukul 20.00 WiB maka kami sampaikan jumlahnya 33 pasien. Namun dalam kondisi tersebut, semua pasien yang tidak tersuplai oksigen sentral maka dalam pelayanannya tetap tersuplai menggunakan suplai oksigen tabung," ungkapnya pada Minggu (4/7/2021).

2. Empat pasien yang meninggal karena ventilator

33 Pasien di RSUP Dr. Sardjito Meninggal Setelah Oksigen Sentral HabisIlustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr. Sardjito mengatakan, jika dirinci, 33 pasien di Sardjito yang meninggal tersebut 4 di antaranya karena oksigen sentral habis, 15 meninggal saat baru dibawa ke UGD, dan beberapa lainnya karena kondisi klinis. Meski demikian, pasien yang meninggal tersebut masih tetap tersuplai oksigen tabung. Salah satunya bantuan dari Polda DIY sejumlah 100 tabung.

"Meraka tetap tersuplai oksigen walaupun dengan oksigen tabung. Yang meninggal karena ventilator itu hanya sekitar 4 pasien," katanya.

3. Gelombang pasien COVID-19 berdatangan

33 Pasien di RSUP Dr. Sardjito Meninggal Setelah Oksigen Sentral HabisIlustrasi ambulans (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Banu mengatakan, diakui, beberapa saat terakhir gelombang pasien COVID-19 yang masuk ke Sardjito meningkat tajam. Ditambah lagi, pada Jumat (2/7/2021) sore, Sardjito mendapatkan drop pasien yang memang dalam keadaan darurat. Dia pun juga membantah adanya informasi yang mengatakan jika ada sebanyak 63 pasien meninggal di Sardjito lantaran kehabisan oksigen.

"Ini gelombang pasien kita didrop Jumat sore, itu kita di drop pasien jelek-jelek," paparnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Hari Pertama, Toko dan PKL Malioboro Masih Ada yang Buka

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya