Tracing Keluarga dan Kerabat, Istri Guru Besar UGM Negatif COVID-19

ID sebelumnya sempat berkegiatan di Jakarta

Sleman, IDN Times - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial ID diketahui meninggal dunia setelah sebelumnya didiagnosis positif COVID-19. ID meninggal dunia pada Selasa (24/3) pukul 00.04 WIB di RSUP Dr Sardjito dan dimakamkan di hari yang sama di Pemakaman Sawit Sari UGM sekitar pukul 09.00 WIB.

Plh Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto menyampaikan bahwa setelah ID dinyatakan positif corona, Dinas Kesehatan Sleman langsung melakukan identifikasi terhadap semua keluarga maupun orang-orang terdekat ID.

Baca Juga: Guru Besar UGM yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia

1. Istri negatif COVID-19

Tracing Keluarga dan Kerabat, Istri Guru Besar UGM  Negatif COVID-19RSUP Dr. Sardjito saat memberikan keterangan pers. IDN Times/Siti Umaiyah

Rukmono menyampaikan, jika semua orang yang berhubungan dekat dengan ID, termasuk istri ID sudah dilakukan pemeriksaan swab. Dari hasil pemeriksaan, istri almarhum diketahui negatif COVID-19.

"Sebagian sudah diketahui hasilnya. Seperti dari istri almarhum itu negatif hasil pemeriksaannya dan keluarga juga sudah diperiksa. Jadi hal ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran yang demikian. Pada hari ini pukul 8.00 WIB (jenazah) langsung diberangkatkan dari Sardjito menuju ke Pemakaman UGM di Sawit Sari, tidak melewati Balairung," ungkapnya pada Senin (24/3).

2. Tetangga juga telah diidentifikasi

Tracing Keluarga dan Kerabat, Istri Guru Besar UGM  Negatif COVID-19Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan jika pihaknya bersama pihak puskesmas setempat telah melakukan tracing terhadap saudara maupun tetangga almarhum ID. Tidak hanya itu, orang-orang di FKKMK yang juga dekat dengan ID juga direncanakan akan dilakukan tracking.

"Hasil dari tracing itu kan harus kita kirim ke untuk dianalisis dulu, apa statusnya ODP atau PDP itu satu pintu di provinsi. Tapi setahu saya tidak ada yang positif," terangnya.

3. Riwayat terakhir diketahui berkegiatan di Jakarta

Tracing Keluarga dan Kerabat, Istri Guru Besar UGM  Negatif COVID-19Pemakaman Guru Besar UGM yang positif COVID-19. Dok Humas RSUP Dr Sardjito

Joko menjelaskan, dari hasil penelusuran, terakhir kali ID memiliki riwayat berkegiatan di Jakarta. Dirinya pun mencurigai bahwa almarhum terkena COVID-19 saat di Jakarta. Untuk faktor penyebab meninggalnya almarhum, Joko menyebutkan dimungkinkan lantaran memiliki penyakit penyerta.

"Jadi sebelum kena virus dia sudah sakit. Itu yang kita lacak dari rekam medis beliau. Kami lihat adakah riwayat penyakit di beliau. Ada informasi dari rekam medis dan tidak boleh dipublikasikan," katanya.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM Dilaksanakan dengan APD Lengkap

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya