Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi 

#1000MillennialsKawalPemilu Jokowi peroleh 136 suara

Para pemilih yang sedang menunggu giliran mencoblos di TPS 1 Kel. Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan mendapat surprise ketika Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi beserta rombongan datang meninjau penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 di TPS tersebut.

Di TPS yang berlokasi di persimpangan Jl. Zainul Arifin - Jl. Payakumbuh, Kota Medan, tersebut, Gubernur Sumatera Utara disambut oleh Walikota Medan beserta wakilnya yang telah tiba terlebih dahulu.

Kehadiran Gubernur tersebut sama sekali tidak menghentikan proses pencoblosan yang sedang berlangsung.

1. Gubernur bertanya kepada petugas KPPS dan pemilih

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

Pada kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi bertanya kepada petugas KPPS bagian pendaftaran tentang jumlah pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya. Sementara kepada para pemilih yang sedang menunggu giliran mencoblos, Gubernur bertanya berapa lama mereka sudah menunggu untuk bisa memilih.

Edy Rahmayadi juga sempat bergurau bertanya kepada pemilih tentang pilihannya, padahal yang ditanya belum menerima giliran mencoblos. Suasana gelak dan tawa kontan mewarnai suasana di TPS.

Edy Rahmayadi juga meyakinkan para pemilih bahwa dirinya telah terlebih dahulu mencoblos di TPS di dekat kediamannya.

2. Petugas KPPS tampil dengan seragam batik

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

Entah ada hubungannya dengan kedatangan Gubernur Sumatera atau tidak, seluruh petugas KPPS yang bekerja tampil dengan batik seragam berwarna dasar hijau dengan corak kembang berwarna putih dan cokelat dipadu dengan setelan bawah berwarna gelap.

Penampilan petugas-petugas KPPS tersebut menghadirkan suasana yang apik dan menyejukkan mata.

3. Sempat diguyur hujan lebat

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

Dibuka tepat pukul 07.00 WIB pagi, petugas KPPS langsung menerima kedatangan pemilih yang ingin menggunakan hak suaranya.

Sekitar 2 jam kemudian, hujan lebat mengguyur Kota Medan, termasuk di lokasi TPS 1 Madras Hulu. Namun guyuran hujan tidak menyurutkan antusiasme para pemilih untuk datang ke TPS. Menggunakan payung, mereka tetap berupaya datang ke TPS.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Menang Telak di TPS Edy Rahmayadi

4. Memilih sebagai sebuah kewajiban

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

IDN TIMES berkesempatan mewawancarai salah seorang pemilih di TPS 1 Kel. Madras Hulu, Kec. Medan Polonia.

Salah satu pemilih yang bernama Fernando Angestu atau yang akrab dipanggil Nando menjelaskan pentingnya anak muda untuk memanfaatkan suara dalam Pemilu 2019 kali ini. Bagi pemuda berusia 24 tahun ini memilih adalah sebuah kewajiban bagi dirinya.

Ketika berikutnya ditanya tentang harapannya terhadap hasil pemilu, anak muda yang berdomisili di Jl. Zainul Arifin Medan ini berharap agar siapapun yang bakal terpilih nantinya bisa membawa Indonesia ke kondisi yang lebih baik.

5. Saksi partai mengaku bisa bekerja dengan baik

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

IDN TIMES menyaksikan sejumlah saksi partai hadir dan terus memonitor jalannya proses pemilihan di TPS tersebut. IDN TIMES mencatat saksi-saksi dari Partai Gerindra, PKS dan PDIP. IDN TIMES juga sempat mewawancarai salah seorang saksi, yakni Riki Irawan, saksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kepada saksi tersebut IDN TIMES bertanya, apakah saksi-saksi yang ditugaskan di TPS tersebut dapat bekerja dengan baik. Riki Irawan pun menjawab bahwa semua saksi bisa dengan leluasa menjalankan tugas-tugasnya sebagaimana diamanatkan oleh partai masing-masing. Riki Irawan juga menyatakan dapat membangun iklim koordinasi dan kerja sama dengan petugas-petugas KPPS, khususnya Ketua KPPS.

6. Ketua KPPS akui tak menemui kesulitan

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

Ketua KPPS di TPS 1 Kel. Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Alfiandri Zulham, menyatakan bahwa dirinya tidak menemui kesulitan dalam melaksanakan tugas bersama anggota-anggota KPPS lainnya. Bimbingan dan pelatihan yang diterima sebelumnya membuat mereka bisa memahami tahapan-tahapan penyelenggaraan dengan baik.

Kalaupun ada kendala, menurut pria berusia 38 tahun tersebut adalah masalah waktu bagi tahapan perhitungan suara. Mengingat ada 5 kategori pemilihan, Pilpres, DPD, DPR Pusat, DPR Propinsi dan DPR Kota. Alfiandri sendirimemperkirakan proses perhitungan suara bakal memakan waktu hingga malam hari.

Menyangkut jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS 1, Alfriandi menerangkan bahwa berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan oleh KPU Kota Medan, terdapat 244 nama pemilih. Namun hingga waktu pencoblosan ditutup, yang datang hanya sejumlah 173 pemilih.

7. Hasil perhitungan suara

Dikunjungi Gubernur, TPS 1 Madras Hulu Catat Kemenangan Jokowi IDN TIMES/Sori Siregar

Hingga berita ini dikirimkan, proses perhitungan suara baru selesai untuk pilpres dan pemilihan anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Untuk pilpres, dari 173 suara yang masuk, 136 suara untuk pasangan Ir. H. Joko Widodo - K. H. Ma'ruf Amin dan 36 suara untuk pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Sementara untuk pemilihan anggota DPD, dari 173 kertas suara yang masuk, 16 diantaranya dinyatakan batal. Tiga calon peraih suara terbanyak adalah calon dengan nomor urut 31, Parlindungan Purba (57 suara), diikuti oleh calon dengan nomor urut 38, Willem T.P. Simarmata (20 suara) dan calon nomor urut 23, Badikenita Sitepu (16 suara).

Demikian proses pemilu dan penghitungan suara sementara di TPS 1 Madras Hulu, Kota Medan. Kalau di tempatmu sendiri bagaimana? Share di kolom komentar ya!

Baca Juga: Prabowo-Sandi Kalah 9 Suara di TPS Kantor Pertuni

Sori Siregar Photo Verified Writer Sori Siregar

Menulis untuk mengekspresikan pikiran, ide dan gagasan. Syukur, kalau bisa menebarkan kemaslahatan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya