HUT RI, 6000 Maba UNESA Nyanyi Lagu Kebangsaan dengan Bahasa Isyarat

Nyanyi dengan bahasa isyarat ini pertama kali di Indonesia

Surabaya, IDN Times - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, Universitas Negeri Surabaya mengerahkan seluruh mahasiswa baru untuk melakukan aksi ramah difabel yakni menyanyikan lagu kebangsaan menggunakan bahasa isyarat. Upacara yang dibina oleh Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan M. Kes tersebut berlangsung khidmat mulai pukul 07.30 pagi.

Setelah upacara selesai, barulah 6244 mahasiswa baru dan pasca sarjana menyanyikan dua lagu nasional; Tanah Airku dan 17 Agustus 45. Kegiatan ini sangat unik, selain mengajarkan jiwa nasionalis, juga mengajarkan mahasiswa untuk peduli pada para difabel yang memiliki keterbatasan tubuh.

1. Menyanyikan dua lagu kebangsaan dipimpin oleh salah satu mahasiswa penyandang disabilitas

HUT RI, 6000 Maba UNESA Nyanyi Lagu Kebangsaan dengan Bahasa IsyaratIDN Times/Stella Azasya

Riza, mahasiswi Fakultas Bahasa & Seni Semester V duduk di kursi rodanya sambil memimpin teman-temannya menyanyikan dua lagu kebangsaan yakni "Tanah Airku" dan "17 Agustus 45". Serentak, semua langsung mengikuti arahan Riza dalam bernyanyi menggunakan bahasa isyarat. Suasana terasa sangat haru, apalagi saat menyanyikan lagu "Tanah Airku" dengan irama mendayu. Beberapa mahasiswa pun tampak tak kuasa menahan tangis sambil tetap menyanyikan lagu dengan bahasa isyarat.

"Merdeka itu bukan hanya ucapan, tapi semuanya. Kelakuan juga. Kalau saya sih, mengisi kemerdekaan dengan cara memotivasi diri, supaya bisa lebih baik, belajar yang rajin," kata Riza ketika ditanya tentang arti kemerdekaan.

Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Sebanyak 9.275 Napi di Jatim Dapat Remisi

2. Dua minggu penuh waktu yang digunakan untuk berlatih

HUT RI, 6000 Maba UNESA Nyanyi Lagu Kebangsaan dengan Bahasa IsyaratIDN Times/Stella Azasya

Bisa dilihat dari foto di atas, bahwa semua mahasiswa dari berbagai fakultas ikut berpartisipasi dalam menyanyikan lagu kebangsaan dengan bahasa isyarat ini. Semuanya telah mereka pelajari dan hafalkan sebelumnya.

Riza mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman diberi waktu 2 minggu untuk mempelajari dua lagu kebangsaan dengan bahasa isyarat. Sungguh waktu yang singkat untuk bisa melakukannya, salut untuk mereka semua.

"Gak ada kesulitan yang berarti sih, karena diajarin. Dan tinggal menghafal gerakannya bagaimana. Seneng bisa melakukan ini," sambung mahasiswi asal Jombang ini.

3. Tujuan kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan dengan bahasa isyarat adalah untuk mengampanyekan kesetaraan pendidikan

HUT RI, 6000 Maba UNESA Nyanyi Lagu Kebangsaan dengan Bahasa IsyaratIDN Times/Stella Azasya

Kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan dengan bahasa isyarat adalah untuk mengampanyekan kesetaraan pendidikan sesuai dengan Undang-Undang No. 8 tahun 2008 tentang disabilitas. Nu Rohimah Tisnawati, Mahasiswi tingkat akhir Fakultas Ilmu Pendidikan Luar Biasa, merupakan salah satu mahasiswa yang mengajarkan bahasa isyarat kepada mahasiswa UNESA lainnya. 

"Saya berharap pendidikan di Indonesia bisa setara, bahwa anak-anak penyandang disabilitas bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan lainnya," kata Nur.

Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. UNESA menjadi pelopor menyanyikan lagu kebangsaan secara massal dengan bahasa isyarat sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang disabilitas. Keren ya, guys! Semoga menginspirasi kita semua membantu semua kalangan, bahwa mereka berhak merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh penghayatan dan pengertian.

Baca Juga: IDN Media Hadirkan Kampanye #DiversityisBeautiful untuk HUT RI ke-73

Topik:

  • Stella Azasya
  • Bayu D. Wicaksono
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya