Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi api, Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Seorang suami berinisial US (48) membakar istri dan dua anaknya di Cakung, Jakarta Timur. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo mengungkapkan kronologi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu.

Dhimas menyebutkan, pelaku US sempat terlibat cekcok dengan istrinya, W (39). US yang emosi lalu menyiramkan bensin dari botol yang dipegangnya kepada W dan dua anaknya, I (15) dan K (13).

"Tersangka cekcok mulut dengan korban istri dan selanjutnya tersangka menyiramkan bensin ke istri tersangka dan dua anak tersangka yang sedang main handphone," kata Dhimas kepada awak media, Minggu (2/7/2023).

1. Siram bensin ke istri dan anak lalu guyur diri sendiri

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Setelah menyiram bensin kepada istri dan dua anaknya, US pun menyalakan api. Sehingga ketiga korban terbakar.

Melihat ketiga korban terbakar, US lalu mengguyur bensin ke tubuhnya. Akibatnya, US juga menderita luka bakar di perut dan selangkangan.

"Tersangka juga menyiram dirinya dengan bensin di bagian perut, tangan, dan selangkangan dan juga luka bakar," kata Dhimas.

2. Pelaku US dirawat di RS Polri

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku US telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT. Pelaku juga telah ditahan sejak 30 Juni 2023. Namun, akibat luka bakar yang dialaminya, pelaku dibantarkan ke RS Polri Kramat Jati.

"Tersangka sudah dilakukan penahanan tanggal 30 Juni 2023 dan pada tanggal 1 juli 2023 tersangka dilakukan pembantaran di RS polri Kramatjati," kata Dhimas.

3. Terancam 12 tahun penjara

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Akibat perbuatannya, US dijerat Pasal 44 UU PKDRT dan Pasal 186 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Tindak pidana PKDRT Pasal 44 UU PKDRT dan Pasal 186 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara," ujarnya.

Seluruh korban telah didampingi lembaga terkait. Mereka juga telah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Editorial Team