Duh, Kebakaran Landa Lahan di Ogan Komering Ilir

Wah ganggu Asian Games gak ya?

Palembang, IDN Times - Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (4/8) pagi, tepatnya di kawasan Pulu Beruang, Tulung Selapan.

Pantauan di sekitar lokasi sekitar pukul 10.40 WIB melalui udara terlihat kebakaran masih belum teratasi yang diperkirakan setidaknya sudah membakar lahan lebih dari setengah hektare lahan. Seperti apa kondisi hingga saat ini? Berikut detailnya:

1. Membenarkan kebakaran terjadi

Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan, Kolonel Inf Iman Budiman yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar ada kebakaran, berdasarkan data hotspot pagi ini ada enam titik, dan satu titiknya di Tulung Selapan," katanya dilansir dari Antara.

Menurut Iman, seluruh sumber daya yang dimiliki saat ini sedang dikerahkan ke Kabupaten OKI untuk mencegah meluasnya kebakaran tersebut.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Kebakaran, Pulau Gili Lawa Ditutup

2. Tak lebih dari 10 hektare, pemadaman terus diupayakan

Duh, Kebakaran Landa Lahan di Ogan Komering IlirPixabay.com/Skeeze

Meski sejauh ini kejadian kebakaran di Kabupaten OKI tidak pernah melebihi 10 hektare, namun kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau.

"Personel darat selalu siaga di lokasi, begitu pula dengan tim operasi udara yang saat ini sedang melakukan pemboman air di lokasi Tulung Selapan. Tujuannya, tak lain agar kebakaran tidak meluas," kata dia.

Ia mengatakan bahwa lokasi di Tulung Selapan rawan terjadi karhutla sejak Mei lalu karena adanya aktivitas masyarakat berupa pembukaan lahan pertanian baru.

Lokasi ini selalu ada titik panas, yang jika terbakar diketahui luasannya mencapai 0,5--2 hektare saja.

"Biasanya selalu berhasil kami padamkan," kata Iman.

3. Daerah rawan kebakaran

Duh, Kebakaran Landa Lahan di Ogan Komering IlirPixabay.com/Stones

Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu dari lima kabupaten yang masuk dalam daerah rawan kebakaran.

Selain ribuan hektare lahan gambut, adanya kebiasaan masyarakat melakukan pertanian sonor yang membuka lahan di masa akhir musim kemarau juga menjadi alasan kuat mengapa lokasi tersebut selalu terbakar setiap tahun.

Sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018, Pemerintah daerah Sumatera Selatan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Sebanyak 55 desa di perbatasan kota yang tersebar di Kabupaten Ogan llir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, saat ini dijaga ketat ratusan personel TNI.

Baca Juga: Kebakaran di Gili Lawa: 8 dari 11 Saksi Adalah Pelaku Wisata

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya