Hari Ini Puncak Mudik, Tol Jakarta Cikampek Contra-Flow 12 KM

Sekitar 114 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta

Jakarta, IDN Times-Sabtu (9/6) Juni diprediksi menjadi puncak arus mudik Lebaran 2018. Ini karena sejumlah perkantoran mulai tutup, yang dimanfaatkan masyarakat untuk langsung pulang ke kampung halaman.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memprediksi puncak mudik terjadi pada H-6 ini. "Jasa Marga memprediksikan hari ini menjadi puncak arus mudik, diperkirakan ada sekitar 114 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta," kata Direktur Jasa Marga Desi Arryani seusai acara pelepasan mudik bareng BUMN di Jakarta.

Lantas bagaimana situasi yang terjadi dan penanganannya? Di bawah ini penjelasannya

1. Masih ada truk-truk yang lewat 

Hari Ini Puncak Mudik, Tol Jakarta Cikampek Contra-Flow 12 KM Kementerian BUMN

Jasa Marga akan memantau kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, karena 60 persen penduduk Jakarta akan menggunakan tol ini untuk mudik.

Apalagi pelarangan truk beroperasi selama masa mudik baru efektif berjalan pada Selasa (12/6) nanti.

Baca juga: LINIMASA: Daftar Kecelakaan Arus Mudik 2018  

"Meski sudah ada imbauan, tetapi larangannya berlaku pada Selasa, jadi kemungkinan masih ada truk-truk yang lewat di sepanjang tol," kata dia.

Dia mengatakan pada Jumat (8/6) jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih di bawah prediksi Jasa Marga. Lalu lintas hanya meningkat 18 persen dari biasanya.

2. Jasa Marga juga memberi diskon jalan tol 

Hari Ini Puncak Mudik, Tol Jakarta Cikampek Contra-Flow 12 KM ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Secara khusus pada Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) untuk menarik animo masyarakat mudik pada hari tersebut Jasa Marga juga memberikan diskon tarif tol. "Ini dimaksudkan agar lalu lintasnya menjadi stabil, sehingga kepadatannya merata," kata Desi

3. Contra flow mulai digelar dari kilometer 35 hingga kilometer 47 

Hari Ini Puncak Mudik, Tol Jakarta Cikampek Contra-Flow 12 KM ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Situasi arus mudik yang menunjukkan puncaknya membuat petugas memberlakukan contra flow atau lawan arus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 12 kilometer menyusul padatnya arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek pada Sabtu pagi.

"Arus lalu lintas di jalan tol sudah mulai padat memasuki H-6 Lebaran," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, di Karawang dikutip dari laman Antara.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan arus yang mengakibatkan kemacetan, petugas memberlakukan contra flow di jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang 12 kilometer.

"Contra flow mulai digelar dari kilometer 35 hingga kilometer 47," katanya.

Menurut dia, contra flow dilakukan untuk mengurai kemacetan seiring mulai meningginya volume kendaraan dari arah Jakarta.

Kepadatan kendaraan terjadi akibat bottleneck atau penyempitan jalan di kilometer 38. Dari empat lajur menjadi tiga lajur. 

Baca juga: Kemenhub Prediksi Ada 2 Puncak Arus Mudik

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya