Ini Harapan Millennials di Hari Angkutan Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Setiap 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional. Hampir semua masyarakat Indonesia mengandalkan angkutan umum untuk melakukan berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya, tidak terkecuali pada millennials.
Seiring dengan perkembangan jaman, transportasi pun kini mengandalkan teknologi untuk memudahkan akses bagi para penggunanya. Di hari Angkutan Nasional ini, sejumlah harapan pun datang dari suara millennials untuk perkembangan angkutan yang lebih baik ke depan.
1. "Transportasi agar tepat waktu, lebih terawat...."
Masih adanya sejumlah angkutan yang tidak datang tepat waktu menjadi salah satu keluhan.
“Transportasi agar tepat waktu, lebih terawat, supaya lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Untuk di kota-kota juga supaya jangan menghilahkan transportasi tradisional seperti bajaj, delman atau becak. Karena itu bisa jadi objek wisata,” unkap Ayu.
Baca juga: 7 Perilaku Penumpang Transjakarta yang Bikin Kamu Malu Jadi Orang Indonesia
2. Kenyamanan diutamakan apalagi ini zaman digital
Editor’s picks
Kenyamanan dalam berpergian menggunakan transportasi menjadi hal yang juga penting bagi pengguna.
“Ke depannya, transportasi umum supaya lebih aman, nyaman, dan bersih. Karena sekarang sudah jaman digital, jadi semakin membuka pekerjaan-pekerjaan baru bagi masyarakat. Jadi bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ucap Damar.
3. Fasilitas yang memadai supaya makin nyaman bepergian
Dengan adanya fasilitas yang memadai, pengguna pun semakin nyaman memilih transportasi umum untuk bepergian. “Fasilitas harus diperbaiki, kursi, AC, dan jangan ugal-ugalan. Ditambah juga dipasang CCTV, supaya bisa tetap memantau kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sediakan juga tempat sampah supaya masyarakat lebih aware untuk tidak buang sampah sembarangan,” ucap Desi. (reporter: Afriani Susanti)
Baca juga: Kawasan Tanah Abang Ditata, Ini Nasib Angkutan Kota dan Ojek