11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 Meninggal

Jenazah korban gempa lombok dipulangkan ke Malaysia Senin

Jakarta, IDN Times - Gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (17/3), memakan korban jiwa. Berdasarkan data dari RSUD Provinsi NTB, gempa yang mengguncang pada Minggu siang itu membuat 9 wisatawan asal Malaysia terluka, dan 2 lainnya meninggal dunia.

Saat gempa beruntun dengan kekuatan magnitudo 5,8 dan 5,2 mengguncang, 11 warga negara Malaysia itu tengah berada di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara. Mereka menjadi korban tanah longsor di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Lombok Diguncang Gempa 5,8 SR, Terasa Hingga Bali

1. Pemerintah beri pelayanan dan pengobatan terbaik untuk korban dari Malaysia

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalBNPB

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yang meninjau dampak gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, Senin (18/3), mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan bantuan pengobatan terbaik dan semaksimal mungkin bagi seluruh korban.

"Kami akan memberikan pelayanan dan pengobatan terbaik kepada saudara-saudara kami dari Malaysia," kata Agus yang didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, seperti dilansir Antara.

2. Pemerintah sampaikan duka cita mendalam

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalIDN Times/Kementerian Sosial

Selain itu, Mensos juga menyampaikan duka citanya terhadap warga Malaysia yang meninggal dunia.

Hal senada juga dikatakan Gubernur NTB, yang kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan dan pengobatan terbaik bagi seluruh korban.

"Saya pastikan semua korban akan dirawat dengan baik dan semaksimal mungkin," ujarnya.

Zulkieflimansyah juga mengajak seluruh warga Malaysia yang menjadi korban bencana gempa untuk tidak larut dalam kesedihan.

"Kita tahu bersama, dalam setiap kejadian selalu ada hikmah di dalamnya. Saya berdoa supaya arwah almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Zulkieflimansyah.

3. Dua jenazah korban asal Malaysia dipulangkan Senin

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalBNPB

Dua jenazah warga negara Malaysia yang menjadi korban gempa Lombok, dipulangkan Senin (18/3).

Gubernur mendapat laporan, total jumlah korban gempa yang dirawat di Puskesmas Senaru dan Bayan sekitar 32 orang. Dari jumlah itu, sekitar tujuh orang dirujuk ke rumah sakit provinsi. Seluruh pasien dipastikan telah mendapat perawatan maksimal dari dokter dan perawat di rumah sakit tersebut.

Sedangkan jumlah korban meninggal, tercatat ada tiga orang. Satu warga setempat dan dua orang lainnya warga negara Malaysia.

4. Pemerintah Malaysia berterima kasih

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalBNPB

Sementara perwakilan pemerintah Malaysia Lim Rui Kwang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah yang telah memberikan bantuan kepada warga negara Malaysia yang terkena bencana gempa di Lombok Timur.

"Kami sangat berterima kasih sedalam-dalamnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan Pemerintah Indonesia dan Provinsi NTB," ujarnya.

5. Gubernur puji aksi cepat tanggap yang dilakukan untuk tangani korban

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalIDN Times/Kevin Handiko

Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk warga yang cepat tanggap dan begitu sigap menyusul terjadinya tanah longsor di lokasi wisata air terjun Tiu Kelep usai gempa beruntun berkekuatan magnitudo 5,8 dan 5,2 yang terjadi pada Minggu siang (17/3).

"Saya ucapkan terima kasih atas tanggap dan sigapnya Kapolda NTB, Kepala Dinas di Pemprov NTB, Pemda Lombok Utara dan jajarannya, dokter, bidan, perawat dan warga yang membantu hingga tertangani dengan baik. Begitu juga jajaran TNI yang telah melakukan aksi cepat tanggap membantu masyarakat," ucapnya.

6. BMKG: Gempa akibat aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani

11 Warga Negara Malaysia Jadi Korban Gempa Lombok, 2 MeninggalIDN Times/Sunariyah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa yang berpusat di Lombok Timur dengan magnitudo 5,8 yang dimutakhirkan menjadi 5,4 pada Minggu, pukul 14.07 WIB, disebabkan aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,47 LS dan 116,55 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km arah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, pada kedalaman 19 km.

Dua menit kemudian pada pukul 14.09 WIB, terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 5,1 pada 8,51 LS dan 116,49 BT dengan kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal," katanya.

Hingga pukul 16.30 WIB, Minggu (17/3), BMKG mencatat telah terjadi 13 kali gempa bumi susulan.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Kepulauan Talaud Pagi Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya