Disertai 13 Kali Gempa, Merapi Keluarkan Guguran Lava Rabu Pagi 

Status Gunung Merapi naik jadi Level Siaga

Jakarta, IDN Times - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava, Rabu (11/11/2020) pagi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, guguran lava itu memiliki jarak luncur 700 meter ke arah Kali Senowo.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan, guguran lava itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 03.58 WIB, 04.04 WIB, dan 05.13 WIB.

Namun secara visual, hanya terpantau satu kali dari Pos Babadan selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

"Suara guguran terdengar tiga kali dan teramati satu kali dari Babadan arah Kali Senowo jarak 700 meter," kata Hanik dalam keterangan tertulis, yang dikutip dari ANTARA, Rabu.

Baca Juga: Merapi Siaga, Cek Status 18 Gunung Api Aktif Lain di Pulau Jawa

1. Terjadi 13 kali gempa guguran di Gunung Merapi

Disertai 13 Kali Gempa, Merapi Keluarkan Guguran Lava Rabu Pagi Ilustrasi Gunung Meletus (Merapi) (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat 13 kali gempa guguran di gunung itu dengan amplitudo 3-48 mm dan durasi 12-83 detik, tujuh gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm dan durasi 12-21 detik, 79 gempa fase banyak dengan amplitudo 2-24 mm dan durasi 7-12 detik, serta enam kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 46-70 mm dan durasi 13-25 detik.

Hasil pengamatan visual menunjukkan, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal, dengan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

2. Status Gunung Merapi naik jadi Level Siaga

Disertai 13 Kali Gempa, Merapi Keluarkan Guguran Lava Rabu Pagi ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Cuaca di Gunung Merapi cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20 derajat Celcius, kelembaban udara 60-95 persen, dan tekanan udara 569-689 mmHg.

Sebelumnya, BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3. Pemda diminta bersiap menghadapi letusan yang bisa terjadi setiap saat

Disertai 13 Kali Gempa, Merapi Keluarkan Guguran Lava Rabu Pagi Ilustrasi salat Id. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Diprediksi Tidak Sedahsyat 2010, Begini Alasannya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya