IMS 2020: Zulkieflimansyah, Gubernur NTB dengan Sederet Gelar Akademis

Simak visinya di Indonesia Millennial Summit 2020

Jakarta, IDN Times - Lama berkecimpung di dunia politik, Zulkieflimansyah akhirnya berhasil menorehkan catatan baru dalam sejarah perjalanan hidupnya. Pada 19 September 2018, Zulkieflimansyah resmi dilantik menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Zulkieflimansyah lahir pada 18 Mei 1972 di Sumbawa Besar, NTB. Dia merupakan salah satu kader tersohor Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menggunakan kendaraan PKS, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul, tercatat pernah menjadi anggota DPR hingga tiga periode.

Dengan sederet pengalaman di bidang politik, juga gelarnya di berbagai bidang akademik, alumni Universitas Indonesia ini kini memimpin NTB, yang sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Moto GP. Seperti apa sosok Zulkieflimansyah yang akan menjadi pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020? Berikut hasil rangkuman IDN Times dari berbagai sumber.

1. Gemar berorganisasi di dalam dan luar negeri

IMS 2020: Zulkieflimansyah, Gubernur NTB dengan Sederet Gelar AkademisGubernur NTB Zulkieflimansyah, Mataram, 11 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Zulkieflimansyah merupakan salah satu tokoh terpandang dari PKS. Jauh sebelum terjun langsung ke politik, Bang Zul diketahui sudah aktif berorganisasi.

Sebelum menempuh pendidikan di bangku universitas, kegemarannya mengikuti berbagai lomba mengantarnya menjadi wakil pertukaran pelajar antara Indonesia dan Australia. Dari sinilah jalan hidupnya mulai benderang.

Usai mengenyam pendidikan selama hampir setahun di Darwin High School dan Sadadeen Secondary College di Alice Springs, Australia pada 1989, Bang Zul langsung melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Di UI, Bang Zul tercatat pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia pada 1994-1995. Kegemarannya berorganisasi tak hilang meski dia berada di negara orang.

Saat melanjutkan pendidikan program pasca-sarjana di Inggris, Bang Zul memimpin beberapa organisasi kemahasiswaan, di antaranya menjadi ketua Persatuan Pelajar Indonesia, menjadi Presiden Strathclyde Moslem Student Association, dan menjadi Ketua Mahasiswa Muslim Indonesia di Britania.

2. Mengoleksi gelar akademis dari Inggris, Belanda, hingga Amerika

IMS 2020: Zulkieflimansyah, Gubernur NTB dengan Sederet Gelar Akademis"Ngobrol Seru bareng IDN Times" di IDN Media HQ, di Jakarta, Kamis, 14 November 2019 (IDN Times/Helmi Shemi)

Meski aktif berorganisasi, Zulkieflimansyah tak menomorduakan pendidikannya. Lulus dari UI, dia melanjutkan pendidikan ke Inggris hingga pada 1997 dia sukses meraih gelar Master Bidang Pemasaran dan Bisnis Internasional, Department of Marketing University of Strathclyde Glasgow Inggris.

Kemudian pada 1998, bang Zul kembali meraih gelar Master Bidang Industrialisasi, Department of Economics University of Strathclyde Glasgow Inggris.

Memiliki gelar master di dua bidang, Bang Zul menuntaskan pendidikannya dengan meraih gelar Doktor Ekonomi Industri, Department of Economics University of Strathclyde Inggris.

Tidak hanya di Inggris, Bang Zul juga pernah kuliah di Tokyo, Jepang dan Amerika Serikat. Di Jepang, Zulkieflimansyah sempat kuliah di Sophia University Tokyo untuk mempelajari Comparative Asian Industrial System. Bang Zul merasakan kuliah di Jepang setelah memenangkan lomba menulis mahasiswa dalam bahasa Inggris di Universitas Indonesia.

Zulkieflimansyah juga pernah tercatat sebagai mahasiswa Kennedy School of Government dan Harvard University, Amerika Serikat. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Institute for New Technology, Maastricht (The Netherlands), dan di University of Dundee, Scotlandia.

3. Tiga periode menjadi anggota DPR di Senayan

IMS 2020: Zulkieflimansyah, Gubernur NTB dengan Sederet Gelar AkademisGubernur NTB Zulkieflimansyah, Mataram, 11 November 2019 (IDN Times/Uni Lubis)

Bang Zul mulai terlibat dunia politik setelah bergabung dengan PKS sebelum Pemilu Legislatif 2004. Saat pemilu, Bang Zul mencalonkan diri menjadi anggota dewan, dan lolos ke Senayan untuk periode 2004-2009.

Pada pemilihan kepala daerah 2006, Bang Zul mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Dia berpasangan dengan artis yang menjadi politisi saat itu, Marissa Haque. Namun pasangan ini harus mengakui kemenangan lawanannya, Ratu Atut-Masduki.

Zulkieflimansyah kembali menjadi anggota DPR pada pemilu periode berikutnya. Dan kembali menjadi anggota dewan di Senayan pada periode 2014-2019. Di periode ketiga ini, Zulkieflimansyah dipercaya menjadi Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Litbang.

4. Pulang kampung menjadi Gubernur NTB

IMS 2020: Zulkieflimansyah, Gubernur NTB dengan Sederet Gelar AkademisGubernur NTB Zulkieflimansyah (IDN Times/Sunariyah)

Pada Pilkada Serentak 2018, Bang Zul pulang kampung. Dia mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah. Pada 19 September 2018, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Joko Widodo.

 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Topik:

  • Sunariyah
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya