Kapolri Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Penegakan Hukum dengan Amerika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tingginya angka kejahatan lintas batas atau kriminal transnasional yang memanfaatkan perkembangan teknologi akhir-akhir ini, membuat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sepakat meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat.
Dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Antara, Selasa (20/11), Tito mengungkapkan, kerja sama itu antara lain meliputi penanganan kejahatan ekonomi dan keuangan lintas negara.
"Seperti berbagai bentuk kejahatan siber serta kejahatan ekonomi dan keuangan lintas negara," kata Tito melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/11) malam.
Baca Juga: Polri Buru Penyebar Surat Hoaks Pemanggilan Kapolri oleh KPK
1. Bertemu Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat Rod J. Rosenstein di Sidang Umum Interpol
Kapolri Tito Karnavian menyampaikan kesepakatan kerja sama itu usai bertemu Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat Rod J. Rosenstein, di sela-sela agenda Sidang Umum Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (19/11).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi dan membahas beberapa topik terkait upaya peningkatan kerja sama bidang penegakan hukum antara Polri dan Pemerintah Amerika Serikat.
2. Kerja sama bidang penegakan hukum antara Polri dan Pemerintah AS berjalan baik
Editor’s picks
Tito mengungkapkan, kerja sama antara Polri dan Pemerintah AS dalam bidang penegakan hukum selama ini terselenggara dengan sangat baik.
Menurut dia, salah satu yang paling menonjol adalah kerja sama peningkatan kapasitas yang diwujudkan dengan berbagai bentuk program pendidikan dan pelatihan kepada personel Polri.
"Hal tersebut telah memberikan manfaat besar dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel Polri dalam penegakan hukum," ujar Tito.
3. Potensi besar JCLEC di Akademi Kepolisian Semarang
Tito juga mengatakan, keberadaan Jakarta Centre for Law Enforcement Centre (JCLEC) di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, menjadi potensi besar yang dapat terus dikembangkan.
Program pendidikan dan latihan yang diselenggarakan di JCLEC dapat dirancang sesuai kebutuhan.
Dalam pertemuan dengan Rod J.Rosenstein tersebut, Kapolri didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol H. S. Maltha, dan Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte.
4. Amerika Serikat sebut kerja sama penegakan hukum sangat strategis.
Sementara Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat Rod J. Rosenstein, menilai kerja sama Pemerintah AS dengan Polri dalam bidang penegakan hukum merupakan sebuah kerja sama yang sangat strategis.
Oleh karena itu, Rod berharap kerja sama dengan Polri dapat terus terselenggara dengan baik di masa mendatang, baik dalam bidang operasional maupun dalam bidang peningkatan kapasitas.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Tito Karnavian Sebut 3 Hal Ini Jadi Fokus Kinerjanya di Tahun 2018