KBIHU Diminta Edukasi Jemaah Tak Paksa Diri Ibadah dan Peduli Lansia 

Cuaca di Makkah sangat panas dan banyak jemaah haji lansia

Madinah, IDN Times - Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah Zulkarnain Nasution meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), ikut mengedukasi jemaah agar tidak memaksakan diri dalam beribadah.

Zulkarnain mengatakan, KBIHU yang merupakan mitra pemerintah dalam pembimbingan dan pendampingan jemaah terutama dalam manasik, bersinggungan langsung dengan jemaah.

“Di tengah cuaca Makkah yang demikian panas, serta jemaah lansia yang juga banyak, kami ajak KBIHU untuk mengedukasi jemaahnya agar tidak memaksakan diri dalam beribadah,” kata Zulkarnain, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Kedua Tiba Perdana di Jeddah Kamis Dini Hari

1. KBIHU harus komitmen dan dorong jemaah binaannya peduli pada jemaah lansia

KBIHU Diminta Edukasi Jemaah Tak Paksa Diri Ibadah dan Peduli Lansia Jemaah haji lansia diantar petugas ke hotel tempatnya menginap (IDN Times/Sunariyah)

Kementerian Agama tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Karena itu  kata Zulkarnain, KBIHU harus memiliki komitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan haji yang ramah lansia. Dukungan itu setidaknya bisa dilakukan dalam aspek layanan dan manasik.

Dalam aspek layanan, lanjut Zulkarnain, KBIHU dapat mendorong jemaah binaannya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia. 

"Jemaah lansia yang membutuhkan bantuan, hendaknya diberikan alternatif penyelesaian yang aman dan memudahkan. Pelaksanaan ibadah umrah jemaah dengan kursi roda dan memiliki keterbatasan gerak, idealnya dapat diselesaikan pada level regu atau rombongan oleh keluarga terdekatnya," jelas Zulkarnain.

Jemaah yang sehat, dimungkinkan dapat bergantian mendorong jemaah yang sakit.

"Jika ini tidak bisa, diberikan alternatif menggunakan jasa kursi roda yang ada di Masjidil Haram atau menggunakan skuter,” lanjutnya.

2. KBIHU edukasi dan beri alternatif kemudahan dalam pelaksanaan ibadah haji

KBIHU Diminta Edukasi Jemaah Tak Paksa Diri Ibadah dan Peduli Lansia Jemaah Lansia diberikan fasilitas kursi roda saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Dalam aspek manasik, KBIHU dapat mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri. KBIHU juga dapat memberikan alternatif kemudahan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Kementerian Agama tahun ini telah menerbitkan Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Lansia. Buku ini bisa menjadi panduan bagi jemaah haji lansia agar dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan syariah, sekaligus dapat menempuh solusi hukum yang memberikan kemudahan dan keringanan.

Dengan begitu, ibadah hajinya dapat terlaksana dengan baik, tidak membawa mudarat apalagi membahayakan jiwa.

“Layanan KBIHU harus dapat memperkuat ekosistem layanan dan bimbingan yang dilaksanakan di kloter. Jangan sampai KBIHU membuat program-program yang justru berisiko bagi kesehatan jemaah, khususnya lansia, seperti umrah sunnah berulang kali, dengan tanpa memperhatikan kondisi fisik jemaah,” tegas Zulkarnain.

Baca Juga: Jemaah Haji Alami Demensia Saat Tiba di Madinah, Ini Gejalanya

3. KBIHU dapat bersinergi dengan PPIH kloter

KBIHU Diminta Edukasi Jemaah Tak Paksa Diri Ibadah dan Peduli Lansia Gladi posko petugas haji PPIH 2023 di Asrama Haji Pondok Gede (IDN Times/Sunariyah)

Dia berharap, KBIHU dapat bersinergi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dalam mendampingi jemaah. Sinergi KBIHU dan PPIH Kloter diharapkan dapat memaksimalkan layanan kepada jemaah haji.

Dengan demikian, jemaah haji, khususnya jemaah risiko tinggi, lansia, perempuan dan termasuk juga penyandang disabilitas, dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan sesuai ketentuan tanpa mengurangi rasa kenyamanan dan keselamatan.

“Kita harap semua jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dan meraih haji yang mabrur. Aamiin,” tandasnya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya