Kisah Rohana, Anak TKI Ditinggal Sejak Bayi di Malaysia Cari Identitas

Rohana dibesarkan Chee Hoi Lan seperti anak sendiri

Jakarta, IDN Times - Kisah menyentuh tentang seorang anak pekerja migran asal Indonesia atau tenaga kerja Indonesia yang ditinggal sejak bayi oleh ibunya di Malaysia dan diasuh oleh seorang warga keturunan Tionghoa, viral di media Malaysia baru-baru ini. Anak tersebut bernama Rohana Abdullah, kini berusia 22 tahun dan menetap di Malaysia.

Rohana yang kini berusia 22 tahun, ditinggal oleh ibunya yang pulang ke Indonesia saat usianya masih 2 bulan. Sang ibu yang bernama Salimah Osman, saat itu bekerja sebagai petugas kebersihan di Sekolah Taman Kanak-Kanak atau Tadika yang dikelola oleh Chee Hoi Lan. Salimah kemudian pulang ke Indonesia dan menitipkan Rohana yang masih 2 bulan ke Chee Hoi Lan.

Chee Hoi Lan yang merupakan seorang guru, merawat Rohana seperti anaknya sendiri. Kendati bukan seorang muslim, Chee menyekolahkan Rohana di Kelas Dasar Fardu Ain atau Kafa (sekolah dasar Islam di Malaysia) dan membesarkannya secara Islam.

"Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal dan melakukan ibadat sebagai seorang muslim hingga hari ini," kata Chee yang kini berusia 83 tahun, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: 12 Tahun Hilang, TKI Asal Karawang Ditemukan Mengenaskan di Arab Saudi

1. Rohana belum memiliki kewarganegaraan meski sudah diurus sejak 2016

Kisah Rohana, Anak TKI Ditinggal Sejak Bayi di Malaysia Cari IdentitasRohana Abdullah (22) bersama ibu angkatnya, Chee Hoi Lan (Youtube/Harian Metro Malaysia)

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Rohana tampak fasih berbahasa Mandarin dan Bahasa Melayu.

Chee berharap, sebelum meninggal bisa melihat Rohana menikah, bekerja, dan hidup bahagia. Dia juga telah mengurus kewarganegaraan Rohana ke Ketua Majelis Perwakilan Penduduk Zon Batu, Gulam Muszaffar Ghulam Mustakim.

Soal kewarganegaraan Rohana, sudah diurus sejak 2016 namun belum membuahkan hasil.

Kasus Rohana yang viral ini pun menggugah hati para pejabat Malaysia. Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin mengaku tersentuh hatinya dengan kisah Rohana.

"Saya merasa tersentuh apabila diinformasikan terkait perkara ini pada Minggu lalu," kata Hamzah dalam unggahannya di Facebook.

Politikus dari Partai Pribumi Malaysia Bersatu ini telah meminta pegawainya untuk menyelidiki kebenaran informasi itu, sebelum membuat keputusan apa pun terkait masa depan Rohana.

2. Perdana Menteri Malaysia hubungi Rohana untuk diberikan kewarganegaraan dan kartu identitas

Kisah Rohana, Anak TKI Ditinggal Sejak Bayi di Malaysia Cari IdentitasRohana Abdullah (22) bersama ibu angkatnya, Chee Hoi Lan (Youtube/Harian Metro Malaysia)

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri telah menghubungi Rohana, untuk diberi status kewarganegaraan dan kartu identitas diri.

"Viral di media mengenai Rohana Abdullah dan ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, yang berbeda bangsa dan agama tetapi hidup bersama dengan penuh kasih sayang dan kecintaan," ujar Ismail melalui akun Instagramnya di Kuala Lumpur.

Ismail mengatakan, telah menghubungi Rohana untuk membantunya mengatasi masalah dokumen identitas.

"Insya Allah.. demi masa depan Rohana, saya akan bantu beliau mendapatkan identitas kewarganegaraan dan kartu pengenalan. Buat Chee Hoi Lan, terima kasih. Salam hormat juga dari saya karena menjaga Rohana, dengan penuh kasih sayang tanpa batas," katanya.

Ismail mengatakan, kejadian tersebut merupakan potret keluarga Malaysia.

Ayah Rohana disebutkan berkewarganegaraan Malaysia, tapi belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

3. KBRI akan bantu selesaikan masalah Rohana

Kisah Rohana, Anak TKI Ditinggal Sejak Bayi di Malaysia Cari IdentitasDubes RI di Kuala Lumpur, Hermono beserta istri (kiri) dan Rohana bersama ibu angkatnya Chee Hoi Lan. (ANTARA/HO-KBRI Kuala Lumpur/Sumarsono/aa)

Pada Kamis malam, 20 Januari 2022, Rohana berkunjung menemui Dubes RI untuk Malaysia Hermono, di Wisma Duta Indonesia, Jalan U Thant Kuala Lumpur.

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar ketika dihubungi ANTARA, Jumat (21/1/2022) mengatakan, "tadi malam Pak Dubes menanyakan langsung ke Rohana, mau warga negara Indonesia atau Malaysia. Keputusannya diserahkan ke dia."

Yoshi mengatakan, Kementerian Dalam Negeri Malaysia sudah melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah kewarganegaraan Rohana.

Indonesia sendiri tidak memaksakan kewarganegaraan kepada Rohana, tetapi membantu menyelesaikan masalahnya.

"Sepertinya karena tidak begitu kenal dengan orang-orang di Indonesia dan lama di Malaysia, langkahnya itu sudah ada komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri Malaysia," ujar Yoshi.

"Jadi kami sifatnya menunggu. Kalau Kemendagri mau menguruskan sebagai warga negara Malaysia ya kami bantu apa yang diperlukan. Pada intinya pilihan. Kalau Rohana ingin menjadi WNI kami akan membantu," lanjutnya.

Yoshi mengungkapkan, saat bertemu Dubes Hermono Rohana belum memutuskan kewarganegaraan. Namun karena sudah ada komunikasi dengan Kemendagri Malaysia kemungkinan dia ingin menjadi warga Malaysia.

"Kemungkinan Rohana juga sudah mengetahui ibunya di Indonesia. Jadi kami tunggu saja dokumen-dokumen yang dibutuhkan itu apa saja. Bapaknya Rohana sendiri menurut penjelasannya orang Malaysia," kata Yoshi.

Baca Juga: Ditelantarkan Majikan di Bandara Jeddah,TKI Ini Tak Makan 2 Hari

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya