Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai Pemilu

Sebutan cebong dan kampret diimbau tidak digunakan lagi

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan sebagai momentum baik untuk memperbaiki silaturahmi termasuk usai pesta politik di Indonesia.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, momen Ramadan digunakan sebagai ajang rekonsiliasi politik.

Baca Juga: Wajib Diingat! Bacaan Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan 2019

1. Dunia maya sebagai godaan terbesar saat puasa

Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai PemiluIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Abdul Kadir Karding mengatakan, pada momen Ramadan ini harus menghindari caci maki, ujaran kebencian, fitnah, dan menuding baik di dunia nyata maupun dunia maya atau media sosial.

Menurut dia, kita bisa saja menghindari untuk tidak berkata kasar dan menebar fitnah di dunia nyata, namun sangat sulit untuk menghindari hal tersebut di dunia maya, mengingat kita bisa menyembunyikan identitas kita termasuk berpura-pura menjadi orang lain.

2. Masyarakat diimbau tidak gunakan sebutan kasar seperti cebong dan kampret

Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai PemiluIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut juga mengimbau masyarakat, untuk menggunakan momen Ramadan sebagai ajang meningkatkan kualitas diri serta ibadah puasa.

Ia juga mengimbau untuk tidak mendiskreditkan antargolongan dengan sebutan-sebutan kasar seperti cebong dan kampret.

3. Ramadan sebagai ajang memperkuat persatuan bangsa

Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai PemiluIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Perbedaan politik terutama pada pesta demokrasi ini hendaknya tidak dilanjutkan terus menerus, yang menimbulkan perpecahan. Ia mengajak semua pihak untuk membangun keakraban antarmasyarakat.

Dilansir dari Antara, dia juga mengimbau warga negara untuk meningkatkan silaturahmi, ibadah, amal soleh, dan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.

4. Kementerian Agama putuskan awal Ramadan 6 Mei 2019

Kubu Jokowi: Ramadan sebagai Ajang Rekonsiliasi Politik Usai PemiluIDN TImes/Indiana Malia

Kementerian Agama telah memutuskan awal Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai sidang isbat yang diselenggarakan pada Minggu (5/5) sore.

"Menetapkan 1 Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada esok hari (hari ini), Senin tanggal 6 Mei 2019," kata Menteri Lukman usai sidang Isbat di Kementerian Agama. (Marisa Safitri)

Baca Juga: Ramadan, Polres Bantul Bakal Merazia Karaoke Ilegal di Parangkusumo

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya