Melanggar Lalu Lintas di Jabar? Siap Malu Sampai Ulu Hati 

Ridwan Kamil ingatkan pelanggar lalu lintas di Jabar

Jakarta, IDN Times - Jangan coba-coba melanggar lalu lintas di Jawa Barat kalau tidak mau malu sampai ulu hati. Bagaimana tidak, si pelanggar lalu lintas akan diumumkan langsung oleh petugas melalui pengeras suara saat itu juga, di tempat si pengendara melakukan pelanggaran.

Tidak hanya ditegur, tapi petugas juga akan menyebutkan ciri-ciri si pelanggar melalui pengeras suara yang akan didengar oleh semua orang di kawasan tempat pelanggaran terjadi. Tak jarang, petugas juga akan menyanyikan lagu untuk si pelanggar.

Kebayang kan bagaimana malunya. Kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, malunya bisa sampai ulu hati. Kok bisa?

Baca Juga: Canda Ridwan Kamil Soal Lembaga Unik  BP3APK2BPMPD Ada di Jabar

1. Lewat ATCS, pelanggar lalu lintas siap-siap dipermalukan lewat pengeras suara

Melanggar Lalu Lintas di Jabar? Siap Malu Sampai Ulu Hati ATCS Kota Bandung

Pemerintah Jawa Barat saat ini tengah menerapkan Area Traffic Control System (ATCS), yaitu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan.

Sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan, melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Dengan ATCS ini, petugas akan mengetahui siapapun yang melanggar lalu lintas. Bagi si pelanggar, siap-siap dipermalukan melalui pengeras suara seperti yang dialami seorang pengendara perempuan di Simpang Pasteur Surya Sumantri, Kota Bandung.

2. Video kocak teguran pelanggar lalu lintas di Simpang Pasteur Bandung

Gubernur Jawa Barat turut menyosialisasikan ATCS ini. Melalui akun Instagramnya, Sabtu (15/12), Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, mengunggah sebuah video pelanggaran lalu lintas yang bikin siapapun melihatnya terbahak-bahak sekaligus membayangkan bagaimana malunya si pelanggar.

"Selamat pagi, selamat datang di Simpang Pasteur Surya Sumantri. Imbauan kepada pengemudi motor Beat berwarna hitam dari arah Gunung Batu, silakan mundur hingga berada di belakang garis stop line. Silakan mundur teteh yang menggunakan masker berwarna biru," demikian salah satu teguran kepada pelanggar lalu lintas yang direkam ATCS Kota Bandung.

Selesai mengumumkan hal ini, si petugas menyanyikan lagu khusus buat si pelanggar yang membuat pengendara lainnya terlihat tertawa. Kebayang kan malunya, mendorong sepeda motor ke belakang dan dilihat banyak orang.

3. Pesan Gubernur Ridwan Kamil

Melanggar Lalu Lintas di Jabar? Siap Malu Sampai Ulu Hati Antara FOTO/Novrian Arbi

Dengan mengunggah vieo pelanggaran itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperingatkan warganya untuk tidak coba-coba melanggar lalu lintas.   

"JANGAN PERNAH MELANGGAR aturan lalu lintas di Jawa Barat. Nanti dinyanyiin lagu yang bikin malu ke ulu hati oleh admin ATCS," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Sabtu (15/12) kemarin.

Dengan ATCS ini, petugas tidak hanya bisa memantau pelanggaran lalu lintas, tapi juga kondisi di kawasan jalan tersebut. Seperti macet, banjir, perbaikan jalan dan lain-lain.

4. Lagu Hei Tayo untuk pelanggar lalu lintas yang terciduk di Tasikmalaya

Aksi pelanggaran lalu lintas lainnya yang terekam video ATCS Kota Tasikmalaya tak kalah kocak.

Pengendara perempuan yang membonceng perempuan lainnya tertangkap kamera ATCS tidak menggunakan helm. Melalui pengeras suara, petugas meminta "si eneng" pulang ke rumah dan segera memakai helmnya.

"Hei, si eneng yang memakai sepeda motor hijau, agar pulang ke rumah dan segera memakai helmnya," imbau petugas melalui pengeras suara yang didengar semua orang di kawasan jalan tersebut.

Di saat yang sama, seorang pengendara laki-laki juga terciduk tidak menggunakan helm dan langsung ditegur melalui pengeras suara. Tak lupa, petugas memutar lagu Hei Tayo untuk mereka. 

Teguran ini kontan saja membuat si pengendara bingung. Mereka terlihat cepat-cepat ingin kabur dari jalan tersebut. Terlihat pengendara lain mengarahkan mereka keluar dari jalur tersebut.

Baca Juga: 3 Pesan Ridwan Kamil Buat Kamu yang Main Medsos dan Menanggapi Hoaks

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya