Papua Mencekam, Warga Longmarch Sejauh 20 Km Menuju Kantor Gubernur 

Jakarta, IDN Times - Kondisi yang tidak kondusif membuat anak-anak sekolah di Jayapura, Papua, khususnya mereka yang sekolahnya berada di jalan protokol, dipulangkan lebih cepat.

Seorang warga di Jayapura, Lita, kepada IDN Times mengungkapkan, tengah menjemput anaknya di sekolah untuk dipulangkan.

Saat ini, kata Lita, warga di Papua tengah berjalan kaki dari Abepura ke Jayapura, untuk menuju kantor Gubernur yang terletak di Jalan Soa Siu Dok 2, Jayapura.

"Warga akan menggelar demonstrasi di kantor Gubernur," kata Lita, Senin (19/8).

Menurut Lita, jarak antara Abepura dengan kantor gubernur sekitar 20 km. Abepura sendiri merupakan salah satu daerah di Papua yang terletak di antara Sentani dan Jayapura.

Lita menuturkan, warga yang bergabung dalam aksi demonstrasi berasal dari beberapa wilayah.

"Warga dari mana-mana. Pagi tadi ada 4 titik kumpul di Jayapura, di antaranya di Taman Budaya EXPO Waena, Lingkaran Abepura, dan Universitas Cenderawasih. Warga melakukan longmarch," papar Lita.

Massa yang longmarch bertemu di titik jalan protokol hingga membuat kota Jayapura yang dikenal sebagai kota pelajar lumpuh.

Warga yang longmarch membawa poster dan pamflet berisi gambar monyat. Tidak ada tulisan atau kata-kata tuntutan dalam pamflet tersebut. Guna menjaga agar tidak terjadi hak-hal yang tidak diinginkan, aparat sudah berjaga-jaga di semua titik.

Baca Juga: Polda Jatim Akan Usut Pihak yang Teriak Rasis pada Mahasiswa Papua