Pemerintah Akan Tangani Kemiskinan Ekstrem di 212 Daerah pada 2022
Wapres Ma'ruf Amin rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada 2022 mendatang, pemerintah akan menangani kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota, di mana 70 persen di antaranya merupakan wilayah pesisir. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Setelah kita lakukan upaya penanganan tahun 2021 di 35 kabupaten/kota di 7 provinsi, maka pada 2022 direncanakan sekitar 212 kabupaten/kota yang akan kita tangani," ujar Ma'ruf usai memimpin Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Pesisir, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Jokowi Targetkan Berantas Tuntas Kemiskinan Ekstrem di 2024
1. Pada 2021, kemiskinan ekstrem ditangani di 35 kabupaten/kota
ANTARA/Rivan Awal RinggaMa'ruf mengungkapkan, pada 2021 ini kemiskinan ekstrem ditangani di 35 kabupaten/kota, di mana 24 kabupaten atau 70 persen di antaranya merupakan wilayah pesisir.
Pada 2022 mendatang pun, dari target 212 kabupaten/kota yang akan ditangani 70 persennya juga wilayah pesisir.
"Di tahun 2022 ternyata dari 212 kabupaten/kota, 147 di antaranya, 69 persen, atau 70 persen lah, juga wilayah pesisir," jelas Ma'ruf seperti dikutip dari ANTARA.
2. Kementerian yang terlibat dalam menangani kemiskinan ekstrem
Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)Selain membahas mengenai penanganan kemiskinan secara keseluruhan, dalam rapat bersama kementerian dan lembaga terkait itu, kata Ma'ruf, juga dibahas soal upaya penekanan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di pesisir.
"Kita melibatkan Kementerian Kelautan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Ketenagakerjaan untuk pendidikan dan pelatihan," jelasnya.
3. TNI AL dan Baznas juga dilibatkan
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan penghormatan kepada 53 ABK KRI Nanggala yang gugur (Dokumentasi TNI AL)Wapres Ma'ruf juga mengundang TNI Angkatan Laut karena memiliki program pembinaan wilayah bahari serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang memiliki program penanganan kemiskinan di daerah.
"Kita sudah lebih awal melakukan rencana aksi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi kita sudah lebih awal. Dengan harapan di tahun 2022, 212 kabupaten/kota sudah kita tuntaskan, sehingga sisanya nanti itu bisa diselesaikan 2023, dan tahun 2024 kemiskinan ekstrem sudah nol persen," hharap Ma'ruf.
Baca Juga: Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Ma'ruf Amin Turun ke Jatim
Topik:
Berita Terkini Lainnya
