Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten

Sejumlah personel Seventeen jadi korban tsunami Banten

Jakarta, IDN Times - Sejumlah personel dan kru grup band Seventeen menjadi korban tsunami Banten yang terjadi, Sabtu (22/12) lalu. Salah satu yang meninggal akibat bencana itu adalah gitaris Seventeen, Herman Sikumbang.

Juliana Moechtar, istri Herman, mengaku baru menyadari ada beberapa kejadian bersama suaminya yang kini dianggapnya sebagai firasat akan kepergian sang suami selama-lamanya.

Baca Juga: Sutopo: Tidak Ada Warga Negara Asing Jadi Korban Tsunami Banten

1. Dua hari quality time dengan keluarga

Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami Banteninstagram.com/ifanseventeen

Juliana mengungkapkan, sebelum peristiwa tsunami Banten, ia berkomunikasi dengan suaminya Sabtu pagi, yang ternyata komunikasi mereka yang terakhir.

"Jadi selama dua hari itu kita memang quality time banget sekeluarga. Hari Kamisnya kita jalan-jalan sekeluarga, saya bilang 'Papa besok sudah berangkat, Mama lagi break syuting. Yuk jalan yuk ke mal,' sampai malam kita ngobrol," tutur Juliana di kediaman Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur, Minggu (23/12) malam.

2. Tiba-tiba ingin sate dan air jahe yang selama ini tidak disukai

Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami Banteninstagram.com/seventeenbandid

Pada malam jalan-jalan itu, ungkap Juliana, suaminya tiba-tiba ingin sate dan air jahe, makanan dan minuman yang selama ini tidak disukai.

"Tapi malam itu mau karena sedang enggak enak badan,” kata Juliana, seperti dilansir Antara.

3. Larang istri main HP dan sempat joget dengan anak-anak

Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami BantenInstagram.com/hermanseventeen

Juliana juga mengisahkan, malam itu suaminya berperilaku berbeda karena menginginkan perhatian lebih dari Juliana.

"Katanya sudah yuk jangan main HP lagi, kita ngobrol. Dan malam itu benar kita ngobrol sampai larut malam. Dia cerita tentang anak-anak, cerita terus. Dia cerita apa yang harus dia selesaikan, ini kan tahun penerimaan siswa baru ya, dia cerita anak-anak harus sekolah di sini sini," ungkap Juliana sambil menahan air mata.

Dia menambahkan, "jadi dia memang menyelesaikan apa yang harus dia selesaikan. Kita bercanda-canda malam itu. Dia joget-joget, anak-anak joget-joget."

4. Lama memeluk istri dan melihat hingga depan pintu

Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami BantenInstagram.com/hermanseventeen

Sebelum pergi, ujar Juliana, Herman memeluknya cukup lama berbeda dari biasanya.

"Ini dia meluk lama sampai saya bilang wangi banget sih, wanginya enak. Dia peluk dia kasih tangan dia cium anak, sampai depan pintu masih ngeliatin aja seperti udah pertanda," ungkapnya.

5. Caleg PKB dari dapil Maluku Utara

Perilaku Janggal Herman Seventeen Sebelum Jadi Korban Tsunami BantenIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Herman yang merupakan caleg DPR RI dari PKB dapil Maluku Utara nomor urut 2 itu, meninggalkan istri dan dua orang putra berusia enam dan lima tahun.

Jenazah Herman disemayamkan di kediaman Karding sebelum besok diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara, tempat kelahirannya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Rekam Jejak Gunung Anak Krakatau Hingga Picu Tsunami Banten

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya