Sehari Bisa 30 Jenazah Dimakamkan, 2 TPU di Bekasi Nyaris Penuh 

Petugas gunakan beko untuk gali makam agar jenazah tak antre

Jakarta, IDN Times - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat beriringan dengan meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona itu.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mengungkapkan, dalam sehari petugas bisa memakamkan puluhan jenazah korban COVID-19 selama masa lonjakan kasus virus corona di daerah itu.

"Kondisinya sekarang ini, dalam satu hari bisa ada 10 hingga 30 jenazah terpapar COVID-19 yang dimakamkan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Lapor COVID: 451 Pasien Meninggal Saat  Isoman, Tertinggi Kota Bekasi

1. Petugas gunakan beko untuk menggali liang lahat agar tak ada antrean jenazah

Sehari Bisa 30 Jenazah Dimakamkan, 2 TPU di Bekasi Nyaris Penuh Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Menurut Alamsyah, puluhan jenazah yang dimakamkan tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan suspect ataupun telah terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil tes PCR dan laboratorium.

Kondisi ini memaksa petugas penanganan pandemik COVID-19 bekerja lebih ekstra lagi, terutama dalam hal pemakaman jenazah.

Banyaknya jenazah COVID-19 yang harus dimakamkan membuat petugas harus menggunakan beko (alat berat) untuk menggali liang lahat. 

"Untuk membantu tugas penggali makam, kami sudah menyiapkan beko (alat berat) untuk mempercepat proses penggalian tanah sehingga antrean pemakaman tidak terjadi lagi," kata Alamsyah.

2. Dua TPU khusus COVID-19 hampir penuh

Sehari Bisa 30 Jenazah Dimakamkan, 2 TPU di Bekasi Nyaris Penuh Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Pemerintah Kabupaten Bekasi sebelumnya telah menyiapkan dua TPU khusus COVID-19, yakni TPU Mangunjaya Tambun Selatan dan TPU Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat.

Namun karena jumlah jenazah yang makin banyak, pemerintah daerah kini telah bersiap menambah satu TPU khusus COVID-19 yang rencananya berlokasi di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung dengan luas 30 hektare.

Kebijakan penambahan TPU khusus COVID-19 ini, kata Alamsyah, dilakukan karena dua TPU sebelumnya dinyatakan hampir penuh dan lahannya tidak bisa diperluas lagi.

3. Pemda siapkan 1 TPU tambahan khusus untuk COVID-19

Sehari Bisa 30 Jenazah Dimakamkan, 2 TPU di Bekasi Nyaris Penuh Keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan, kondisi TPU Mangunjaya seluas 26 hektare dan TPU Pasirtanjung dengan luas 30 hektare itu saat ini hampir penuh.

"Sebab kedua lokasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pemakaman COVID-19 saja, melainkan juga sudah untuk pemakaman umum sebelumnya," katanya.

Ia mengakui dengan penambahan TPU khusus COVID-19 di Wanajaya, Kecamatan Cibitung diharapkan mampu mengantisipasi lonjakan kasus kematian yang disebabkan COVID-19 di daerahnya.

"Jadi kami sudah mengantisipasi dengan mengusulkan satu TPU lagi di Cibitung. Karena melihat tren saat ini, jumlah warga yang meninggal terus naik," ujar Nur Chaidir

Baca Juga: Cerita Petugas BPBD Bekasi Jemput 193 Jenazah Pasien COVID-19 Isoman

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya