Stafsus Billy Mambrasar Dibully Gara-gara Kubu, Ini Klarifikasinya

Billy mohon maaf, perkataannya tidak terkait pilpres

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar di-bully netizen gara-gara cuitannya tentang Pancasila. Dalam cuitannya tersebut, stafsus asal Papua ini mengungkapkan telah membahas Pancasila dan menulis di dalam kurung "yang bikin kubu sebelah megap-megap".

Kontan saja cuitan Billy ini menuai reaksi warganet. Mereka ramai-ramai menyebut Billy seperti buzzer, hingga tagar #StafsusRasaBuzzerRp trending di Twitter. Lalu apa kata Billy?

Baca Juga: Stafsus Presiden Billy Mambrasar Komitmen Bangun Indonesia dari Papua

1. Billy klarifikasi sebut cuitannya tidak terkait zaman Pilpres 2019

Stafsus Billy Mambrasar Dibully Gara-gara Kubu, Ini KlarifikasinyaInstagram.com/@billymambrasar

Gracia Billy Mambrasar yang merupakan pendiri Kitongbisa, langsung mengklarifikasi cuitannya itu.

"Untuk yg salah mengartikan "KUBU SEBELAH", maksud saya dari KUBU SEBELAH adalah HATERS atau ORANG2 PESIMIS terhadap progress kinerja saya.. Jgn diartikan kubu sebelah seperti lagi jaman Pilpres, TIDAK ADA hubungannya kesitu.. Krn saya tdk bermaksud ke arah situ!," tulis Billy, Sabtu (30/12).

2. Billy mohon maaf telah menggunakan kata multitafsir

Stafsus Billy Mambrasar Dibully Gara-gara Kubu, Ini Klarifikasinyahttps://twitter.com/kitongbisa/status/1200782698802868224

Tak cukup di situ, Billy kembali mencuit. Dia memohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi gara-gara cuitannya yang menyebut kubu sebelah.

"Part 1: Assalamu'alaikum dan salam sejahtera utk kita semua. Sy pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yg muncul krn salah 1 cuitan sy yg menggunakan kata yg menimbulkan multitafsir, yaitu kata: "Kubu"," tulis Billly, Minggu (1/12).

3. Billy sebut kata "kubu" tidak bermaksud tendensius

Stafsus Billy Mambrasar Dibully Gara-gara Kubu, Ini Klarifikasinyakatadata.co.id

Billy menyebutkan, kata kubu yang ditulisnya di Twitter tidak bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat mana pun. Dia juga mengatakan, tak ingin polemik ini berkepanjangan.

"Part 2: Bahwasanya sy tdk bermaksud tendensius ke kelompok masyarakat manapun. Sy sdh melakukan klarifikasi &utk menghindari polemik berlanjut telah menghapus twit trsbt. Saya dgn ini memohon utk dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya krn kesalah pahaman tsb."

Baca Juga: Kisah Billy Mambrasar, dari Pengamen Hingga Staf Khusus Jokowi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya