Tips Agar Jemaah Haji Tak Tersesat dan Larangan yang Berlaku di Saudi

Madinah, IDN Times - Sehari lagi jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berangkat ke Tanah Suci. Berdasarkan jadwal Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1444 H/2023 M, jemaah haji kelompok terbang satu (kloter) akan tiba di Bandara AMMA Madinah, Arab Saudi pada 24 Mei 2023.
Pelaksana Kasie Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah Lettu Laut (E) Bayu Prasetyo mengatakan, petugas sudah siap menyambut dan melayani kedatangan jemaah haji Indonesia.
Pada kesempatan ini, Bayu mengingatkan dan memberikan tips apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh jemaah haji agar ibadahnya berjalan lancar dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan selama di Arab Saudi. Berikut tips dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Tips Agar Ibadah Haji Jemaah Lansia Sempurna Sejak Masuk Kota Makkah
1. Foto kartu kamar dan ingat nama hotel untuk antisipasi jika tersesat
Hal pertama yang harus dilakukan oleh jemaah haji adalah memfoto dan mengingat nama hotel. Hal ini perlu dilakukan agar jemaah tidak tersesat.
"Jemaah memfoto kartu-kartu kamar, kunci kamar, jadi apabila kita tersesat kita sudah punya nama tempat tinggal kita," ujar Bayu di Kantor Urusan Haji Indonesia, Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Senin (22/5/2023).
2. Jangan sendirian saat melakukan aktivitas di luar hotel
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saat melaksanakan ibadah atau aktivitas lain di luar hotel, jemaah haji begitu juga petugas diimbau tidak sendirian.
Editor’s picks
"Minimal dua orang atau lebih, harapannya apabila terjadi suatu kasus ada saksi yang nanti akan kita jadikan saksi untuk memproses korban maupun pelaku tersebut," ujar Bayu.
Baca Juga: 489 Petugas Haji Sudah Tiba di Saudi Bersiap Sambut Jemaah Indonesia
3. Bila menemukan barang jangan pernah diambil meski niatnya baik
Bila menemukan barang yang bukan milik kita sendiri, sebaiknya jangan diambil, tetapi dilaporkan kepada polisi Arab Saudi yang disebut askar.
"Kita niat baik akan mengambil atau mengembalikan barang tersebut, tapi orang lain mengira kita akan mengambil barang yang bukan barang kita, jadi kita malah akan dituntut sebagai pencuri. Jadi sebaiknya jangan diambil, akan tetapi laporkan saja ke polisi Arab Saudi atau askar.
Di Arab Saudi, CCTV ada di mana-mana yang memantau setiap aktivitas orang.
4. Tidak boleh mengibarkan spanduk dan merokok di sembarang tempat
Eko meminta para ketua rombongan bertanggung jawab kepada jemaahnya, mengingatkan hal-hal apa saja yang dilarang di Arab Saudi. Misalnya tidak boleh mengibarkan spanduk, tidak boleh merokok di sembarang tempat, dan larangan lainya.
"Masih banyak hal-hal yang dilarang oleh polisi Arab Saudi. Hal-hal demikian yang mungkin perlu disosialisasikan dari ketua rombongan, masing-masing ketua rombongan agar meminimalisir kejadian-kejadian yang bisa terjadi kepada jemaah," ujar Bayu.