TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom Sekolah

Anies tunggu pernyataan resmi dari PKS soal Pilkada Jakarta

Intinya Sih...

  • Kirab bendera duplikat Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dilaksanakan dari Monas ke IKN, Kalimantan Timur.
  • Pemerintah menggelar kirab untuk menciptakan sejarah baru bagi Indonesia, dimulai pukul 08.00 WIB.
  • Israel mengebom sekolah di Gaza, Palestina, menewaskan lebih dari 100 orang yang sedang bersiap untuk salat subuh.

Jakarta, IDN Times - Kirab bendera duplikat Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi yang dilaksanakan dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta, ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mengawali berbagi peristiwa yang terjadi sepanjang Sabtu, 10 Agustus 2024.

Selain peristiwa yang terjadi di dalam negeri, beberapa peristiwa yang menyedot perhatian publik juga terjadi di luar negeri. Di antaranya pengeboman sekolah di Gaza oleh Israel, yang menewaskan 100 orang.

Berikut lima peristiwa menarik yang terjadi sepanjang Sabtu (10/8/2024) yang dirangkum IDN Times dalam Top 5.

Baca Juga: Top 5: Cawagub Ridwan Kamil Inisial S hingga Fakta Baru Haniyeh

1. Kirab bendera Merah Putih dari Monas ke IKN, terciptanya sejarah baru Indonesia

TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom SekolahBendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi tiba di IKN (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pemerintah menggelar kirab bendera duplikat Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, kirab ini menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kirab mulai berlangsung pukul 08.00 pagi WIB.

"Ini pertama kali duplikat bendera dibawa ke luar Jakarta menuju IKN. Sejarah baru," kata Yusuf

Baca selengkapnya di sini!

2. Israel bombardir sekolah di Gaza, 100 orang tewas

TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom SekolahDampak serangan militer Israel ke Gaza, Palestina. (Dokumentasi UNRWA)

Setidaknya lebih dari 100 orang tewas akibat dibombardir Israel di kompleks sekolah di Gaza, Palestina. Serangan ini merupakan yang terbaru diluncurkan Israel.

Pengeboman terjadi di kompleks sekolah al-Tabi'in, tempat sekitar 6 ribu orang mengungsi dan berlindung. Israel menyerang ketika banyak orang sedang bersiap untuk salat subuh pada hari Sabtu.

Baca selengkapnya di sini!

3. PKS mulai komunikasi dengan KIM, lepas Anies di Pilkada Jakarta?

TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom SekolahPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku mulai menjalin komunikasi dengan parpol pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan, PKS punya hubungan dengan parpol di KIM, terutama dengan Prabowo. Oleh sebab itu, PKS menganggap pihak Prabowo sebagai sahabat lama.

Baca selengkapnya di sini!

4. Isu akan ditinggalkan PKS di Pilkada, Anies tunggu pernyataan resmi

TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom Sekolah(Dok. IDN Times)

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hanya tersenyum ketika ditanyakan soal kebenaran tenggat waktu yang ditetapkan oleh PKS untuk mencari teman koalisi agar bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.

Mengenai isu bahwa PKS akan mencabut dukungannya dan mengalihkan kepada sosok lain, bila Anies tak berhasil mencari teman koalisi, dianggap masih spekulasi. Menurut Anies, yang bisa dijadikan rujukan dalam membuat keputusan adalah pernyataan resmi yang disampaikan oleh PKS. 

Baca selengkapnya di sini!

5. Presiden Brasil tetapkan 3 hari berkabung usai kecelakaan pesawat di Sao Paulo

TOP 5: Sejarah Baru Kirab Bendera ke IKN hingga Israel Bom SekolahPresiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (Twitter.com/Lula)

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menetapkan tiga hari berkabung usai kecelakaan pesawat di Sao Paulo yang menewaskan 61 orang, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Tiga hari berkabung ini juga diumumkan oleh Gubernur Sao Paulo, Tarcisio de Freitas, untuk menghormati para korban.

Baca selengkapnya di sini!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya