Warga Tanjung Priok Protes Kemenkumham Yasonna Laoly, Kenapa?

Perwakilan massa aksi diterima Kemenkumham

Jakarta, IDN Times - Seratusan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan. Mereka datang untuk memprotes pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, yang membandingkan antara Tanjung Priok dan Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Yasonna dalam acara "Resolusi Pemasyarakatan 2020" Direktorat Pemasyarakatan (Dirjen PAS) di Lapas Kelas II A Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/1) lalu, menyampaikan kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.

Dia mencontohkan, anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite, akan tumbuh besar dengan cara berbeda.

"Slum areas (daerah kumuh) bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak. Tapi coba pergi ke Tanjung Priok, di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan," kata Yasonna, seperti dilansir Antara, Rabu (22/1).

Baca Juga: ICM Laporkan Kelakuan Yasonna Laoly ke Buya, Sinta Wahid dan Gus Mus 

1. Warga Tanjung Priok tidak terima wilayah mereka dianggap melahirkan kriminal

Warga Tanjung Priok Protes Kemenkumham Yasonna Laoly, Kenapa?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Pernyataan Yasonna ini membuat masyarakat Tanjung Priok tersinggung. Mereka tidak terima daerah tempat tinggal mereka dianggap sebagai daerah yang melahirkan kriminal.

Warga Tanjung Priok ini mendatangi kantor Yasonna mulai pukul 11.30 WIB. Mereka menggunakan sepeda motor, metromini, dan mobil komando, sambil membawa sejumlah atribut seperti bendera Merah Putih, bendera ormas, dan poster-poster.

Massa yang datang dari wilayah Warakas, Cilincing, Marunda, Ancol dan Sunter, berkonvoi dari Simpang Mambo menuju Kemenkumham. Aksi ini sempat membuat lalu lintas ruas Jalan Rasuna Said dan samping kantor Kemenkumham padat.

2. Aksi yang dilakukan merupakan aksi damai, tidak untuk membuat kerusuhan

Warga Tanjung Priok Protes Kemenkumham Yasonna Laoly, Kenapa?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Salah satu perwakilan massa yang ditemui di lokasi menyatakan, kedatangan mereka untuk melakukan aksi damai dan tidak untuk membuat kerusuhan.

"Aksi damai bahwa kami punya martabat walau dinyatakan daerah keras, kami membawa aksi damai," kata Bachtiar.

Bachtiar mengaku tergerak ikut aksi atas panggilan nurani sebagai warga asli Tanjung Priok.

3. Perwakilan massa aksi diterima Kemenkumham

Warga Tanjung Priok Protes Kemenkumham Yasonna Laoly, Kenapa?Gedung Kemenkumham (IDN Times/Dimas)

Sebanyak 11 orang perwakilan massa "Aksi Damai #221 Priok Bersatu" kemudian diterima oleh Kemenkumham untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.

Perwakilan massa aksi tersebut diterima sekitar pukul 12.40 WIB setelah melakukan orasi terlebih dahulu di depan Kantor Kemenkumham. Orasi dilakukan di bawah guyuran hujan.

Sebelas perwakilan itu merupakan para orator aksi yang menamai dirinya perwakilan warga Tanjung Priok. Turut serta dalam perwakilan itu penyanyi dangdut yang belum terkenal, Bebizy.

Perwakilan massa aksi masuk ke kantor Kemenkumham menuju lantai dua kantor Kemenkumham, dikawal ketat aparat Kepolisian. Petugas hanya mempersilakan perwakilan massa aksi untuk naik ke lantai dua, sedangkan awak media tidak dibolehkan masuk.

Baca Juga: Rekam Jejak Yasonna Laoly yang Dipilih Lagi oleh Jokowi Jadi Menteri 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya