Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid Nabawi

"Air paling baik di muka bumi adalah air Zamzam"

Madinah, IDN Times - Pukul 11.54 waktu Arab Saudi, jemaah sudah berkumpul di Masjid Nabawi, Madinah. Jemaah haji yang berasal dari berbagai negara memadati Nasjid Nabi untuk bersiap melaksanakan salat zuhur.

Menjelang azan zuhur yang akan berkumandang pukul 12.20 waktu setempat, udara semakin terasa panas, menembus payung-payung raksasa yang mengembang menaungi para jemaah. Pada Selasa (6/6/2023) siang itu, suhu udara di Masjid Nabawi mencapai 42 derajat celcius.

Sejumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) dari Jawa Timur, berbaris membentuk satu saf salat, tak jauh dari galon-galon air zamzam.

Air Zamzam tak hanya tersedia di Masjidil Haram Makkah, tapi juga di Masjid Nabawi Madinah. Di masjid Nabi ini, air Zamzam tersedia di galon-galon berwarna coklat muda yang diletakkan di sejumlah titik di dalam dan pelataran masjid.

Baca Juga: Menag Upayakan Tambahan Jatah Zamzam Jemaah Haji 2023

1. Air Zamzam di pelataran Masjid Nabawi

Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid NabawiAir zamzam yang dapat diambil di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Galon air Zamzam di dalam masjid diletakkan tak jauh dari pintu masuk masjid, di pinggir lorong-lorong yang akan dilalui jemaah yang hendak menuju bagian depan masjid. Di hari Jumat dan hari-hari biasa saat jemaah haji memadati Nabawi, air Zamzam juga tersedia di pelataran masjid.

Seorang jemaah haji asal Lamongan bernama Kartiah, mengaku telah meminum air zamzam tak lama setelah tiba di Masjid Nabawi. Bahkan ia juga berwudu menggunakan air zamzam.

"Seger, tadi juga wudu pakai zamzam," kata jemaah haji usia 65 tahun ini dengan menggunakan bahasa Jawa.

2. Dua pilihan air Zamzam

Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid NabawiJemaah Haji 2023 meminum air zamzam yang diambil di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Di samping Kartiah ada Rusmini. Nenek sepuh berusia 80 tahun lebih itu duduk di atas kursi roda meminta disemprotkan wajahnya menggunakan air Zamzam untuk menghilangkan rasa panas.

Usai salat zuhur, jemaah langsung menyerbu galon air zamzam. Sebagian langsung meminum dengan mengunakan gelas plastik yang tersedia di samping galon. Sebagian memasukkannya ke dalam botol plastik yang dibawa sendiri.

Di tengah cuaca panas Madinah, air Zamzam menjadi incaran jemaah haji yang datang ke Masjid Nabawi. Tak sedikit jemaah telah menyiapkan botol dari hotel tempatnya menginap, untuk diisi air Zamzam. Bahkan tak jarang jemaah berwudu atau membasuh muka menggunakan air Zamza.

Air Zamzam di Masjid Nabawi tersedia dalam dua pilihan yakni yang dingin dan biasa. Untuk yang tidak dingin di galon tertulis not cool. Namun sebagian besar air Zamzam yang tersedia dingin, hanya sedikit yang tidak dingin.

3. Awal mula adanya air Zamzam

Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid NabawiAir Zamzam di Masjidil Haram Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Sejarah air Zamzam berkaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim pergi meninggalkan istrinya, Hajar, dan putranya Ismail di padang yang tandus.

Ketika perbekalan Hajar habis dan air susunya kering, Ismail menangis. Hajar pun panik dan berlari menaiki Bukit Safa untuk melihat ke bawah barangkali ada orang yang bisa dimintai tolong.

Dikutip dari nu or. id, karena tak menjumpai satu pun manusia, Hajar lari ke Bukit Marwah. Seperti di Bukit Safa, Hajar juga tak menemukan siapa-siapa di Bukit Marwah. Hajar berlari bolak balik sebanyak 7 kali dari Bukit Safa ke Marwah. Hingga akhirnya dia mendengar suara gemercik air di dekat Ismail.

Hajar pun mendekati sumber air itu dan berteriak kegirangan, "zammi, zammi (berkumpulah-berkumpulah). Sejak saat itu sumber air itu dinamakan Zamzam (Ibnu Katsir,  Qashashul Ambiya 2018: 109-110).

4. Manfaat air Zamzam

Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid NabawiJemaah Haji mengambil air zamzam yang di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari disebutkan, bahwa Malaikat Jibril turun dan membersihkan dada Nabi Muhammad dengan air Zamzam.

Air Zamzam berada di Makkah dan menjadi sumber kehidupan sejak zaman nabi hingga saat ini. Dalam bahasa Arab, Zamzam artinya melimpah atau banyak.
Bagi umat Islam, air Zamzam berbeda dengan air-air lainnya karena memiliki keistimewaan dan kemuliaan.

Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, Nabi Muhammad SAW berkata, "Air Zamzam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya."

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Minum Air Zamzam, Penawar bagi Penyakit

5. Tidak mengandung bakteri sedikit pun

Zamzam, Air Suci Warisan Nabi Pelepas Dahaga di Masjid NabawiAir zamzam yang dapat diambil di Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Dalam buku Pintar Sains dalam Al-Quran, disebutkan bahwa air Zamzam tidak sedikit pun mengandung bakteri. Air Zamzam dinilai sebagai air yang sangat suci dan bersih. Disamping itu  juga kaya dengan kalsium dan kandungan bermanfaat lainnya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad bersabda, "air yang paling baik di muka bumi adalah air Zamzam. Zamzam dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit."

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya