7 Tokoh Nasional yang Lahir pada Juni, Termasuk 4 Presiden RI
Patung Pahlawan Revolusi yang berada di Museum Pancasila Sakti/Lubang Buaya yang berada di Jakarta Timur (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juni merupakan bulan yang cukup bermakna bagi bangsa Indonesia. Tak hanya memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, pada bulan ini juga beberapa tokoh Indonesia memperingati hari kelahirannya.
Di antaranya empat presiden Republik Indonesia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo termasuk tokoh yang lahir pada bulan ini. Berikut deretan tokoh nasional yang lahir pada Juni.
1. Presiden Sukarno
Ilustrasi Sukarno (IDN Times/Arief Rahmat)Tokoh pertama yang lahir pada Juni adalah Presiden pertama RI Ir Sukarno. Bung Karno adalah tokoh yang memproklamirkan kemerdekaan RI berama Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945.
Sukarno lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901, presiden yang menjabat selama 21 tahun sejak 1945 hingga 1966. Sosok yang pertama kali mencetuskan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan menamainya sendiri ini, wafat di Jakarta pada 21 Juni 1970 saat menginjak usia 69 tahun.
Baca Juga: Kowani Usulkan Dokter Rubini Jadi Pahlawan Nasional
2. Presiden Soeharto
Instagram.com/Soeharto_instagram_fanpagePresiden kedua Republik Indonesia Soeharto juga termasuk deretan tokoh yang lahir pada Juni. Sosok Jenderal Besar TNI (Purn) ini lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921.
Soeharto merupakan presiden yang menjabat paling lama, selama 31 tahun sejak 1967 hingga 1998. Soeharto wafat di Jakarta pada 27 Januari 2008.
4. Presiden BJ Habibie
Ilustrasi B J Habibie (IDN Times/Sukma Shakti)Tokoh selanjutnya adalah sosok Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia menjabat sebagai presiden selama satu tahun lima bulan, menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1988.
BJ Habibie dikenal sebagai sosok yang menyayangi keluarga dan pandai merancang pesawat. Ia juga disebut sebagai Bapak Teknologi dan Kedirgantaraan Indonesia. Sosok berjasa tersebut wafat pada 11 September 2019.
5. Presiden Joko Widodo
Editor’s picks
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Joko "Jokowi" Widodo, presiden ke-7 RI juga termasuk dalam deretan tokoh yang lahir pada Juni. Ia lahir pada tanggal yang sama Sukarno meninggal, 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah.
Jokowi merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Sebelumnya, Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta.
5. Jenderal Ahmad Yani
Sosok Ahmad Yani (Buku 'Ahmad Yani, Sebuah Kenang-kenangan' hal. 11-IDN Times/Umi Kalsum)Tokoh yang juga lahir pada Juni adalah Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani. Ia lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 19 Juni 1922.
Sosoknya tak asing dengan peristiwa tragedi G30SPKI, ia menjadi salah satu dari tujuh jenderal yang diculik dan disiksa hingga gugur. Ahmad Yani meninggal dunia di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada 1 Oktober 1965 pada usia 43 tahun.
6. Pattimura
Kapitan Pattimura, Tokoh Perlawanan Saparua/taldebrooklyn.comThomas Matulessy atau Pattimura lahir di Maluku pada 8 Juni 1783. Nama Pattimura mulai dikenal sejak memimpin perang di Maluku. Ia ditunjuk sebagai Kapitan oleh rakyat Saparua untuk memberontak melawan Belanda pada 14 Mei 1817.
Serangan dimulai pada 14 Mei. Pada 16 Mei mereka merebut Benteng Duurstede. Lalu, pada 1 Juni, Pattimura memimpin serangan ke Benteng Zeelandia di Haruku, namun gagal. Dua bulan kemudian, pada 3 Agustus, Benteng Duurstede akhirnya berhasil direbut kembali oleh Belanda, tetapi pemberontakan telah menyebar dan tidak dapat ditundukkan selama beberapa bulan.
Pattimura meninggal dunia pada 16 Desember 1817 setelah ditangkap Belanda dan dihukum gantung.
Baca Juga: Ketua PGI Usul Buya Syafii Maarif Jadi Pahlawan Nasional
7. Tan Malaka
WikipediaTan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, pada 2 Juni 1897 dan wafat di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun.
Setelah Indonesia merdeka, Tan Malaka menjadi salah satu pelopor sayap kiri. Ia kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Sukarno melalui Keputusan Presiden RI Nomor 53 yang ditandatangani Sukarno pada 28 Maret 1963.
Berita Terkini Lainnya
